semarang-raya

Sekda Jateng dan Istri Masak Cap Cay di Fiesta Fest 2025, Ajak Warga Wujudkan Gizi Seimbang

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 18:12 WIB
Sekda Jateng Sumarno di sela-sela acara Fiesta Fest 2025 "Menu Sehat Bergizi", di Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Sabtu, 18 Oktober 2025. (Dok.)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM– Suasana halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah tampak semarak pada Sabtu (18/10/2025) pagi. Di antara aroma sayur tumis dan tawa peserta lomba memasak, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, tampak sibuk di dapur dadakan. Bersama sang istri, Indah Sumarno, ia mengaduk wajan berisi cap cay—menu sederhana yang sarat pesan gizi seimbang.

Kehadiran Sumarno dalam ajang Fiesta Fest 2025 “Menu Sehat Bergizi” itu bukan sekadar memeriahkan lomba, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang pentingnya pola makan bergizi untuk generasi masa depan.

“Edukasi tentang makanan sehat dan seimbang sangat penting, apalagi kita menghadapi tantangan gizi ganda, yaitu stunting dan obesitas,” ujar Sumarno, mengutip visi Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maemoen untuk mewujudkan Jawa Tengah yang maju dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.

Ia menyoroti meningkatnya kasus obesitas pada anak yang kini menjadi perhatian serius, sebagaimana stunting yang telah lama menjadi isu nasional. Karena itu, menurutnya, keluarga perlu semakin cermat dalam memilih bahan pangan dan cara mengolahnya.

Melalui kolaborasi antara PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk - Food Division (Fiesta) dan Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah, acara ini menjadi sarana edukasi gizi bagi masyarakat. Sumarno menegaskan, Jawa Tengah sebagai provinsi penyangga pangan nasional memiliki kekayaan sumber pangan yang beragam—tidak hanya beras, tetapi juga hasil laut dan produk olahan lokal lainnya.

Ia pun mendorong industri pangan besar untuk ikut berperan dalam mengembangkan produk berbasis hasil laut.
“Fiesta selama ini sudah kuat di sektor perunggasan. Kini saatnya juga memberi perhatian bagi nelayan dengan mengembangkan produk olahan ikan yang bergizi dan tahan lama. Ini bukan hanya soal gizi, tapi juga soal kesejahteraan,” katanya.

Fiesta Fest 2025 diikuti oleh 32 tim TP PKK dari Kabupaten dan Kota Semarang, 31 tim pelajar SMA/SMK, serta 25 tim dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tampil dalam eksibisi memasak. Selain lomba masak, acara ini juga dimeriahkan dengan festival drumband anak-anak dan bazar UMKM yang memamerkan aneka produk lokal.

Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Jateng, Ny. Indah Sumarno, menyebut kegiatan ini menjadi ajang bagi masyarakat untuk mengasah kreativitas sekaligus mengenalkan keanekaragaman pangan lokal.
“Melalui lomba masak ini, kami ingin mengajak masyarakat berinovasi dengan bahan-bahan lokal agar semakin banyak keluarga yang menyajikan makanan bergizi, seimbang, dan aman,” ujarnya.

Di tengah keriuhan festival, aroma tumisan cap cay dari wajan Sekda Sumarno menjadi simbol sederhana: bahwa menjaga gizi seimbang bisa dimulai dari dapur sendiri—dengan semangat kebersamaan dan rasa cinta pada pangan lokal.***

Tags

Terkini