semarang-raya

Terungkap! Status Izin Tinggal WNA yang Tabrak Mahasiswi hingga Tewas di Semarang

Sabtu, 6 Desember 2025 | 12:03 WIB
WNA bernama Wu Lili mengamuk usai menabrak pengendara motor di Jalan Abdurrahman Saleh, Semarang Barat. (Instagram/kejadiansmg)

AYOSEMARANG.COM -- Kantor Imigrasi TPI Kelas I Semarang menindaklanjuti insiden yang melibatkan seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok bernama Wu Lili, yang mengamuk usai menabrak pengendara motor di Jalan Abdurrahman Saleh, Semarang Barat, Rabu 3 Desember 2025, malam.

Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Semarang, Markus Lenggo Rindingpadang, memastikan bahwa penanganan kecelakaan ini berada sepenuhnya dalam kewenangan kepolisian.

Meski demikian, pihak Imigrasi tetap melakukan pemantauan serta berkoordinasi terkait pemeriksaan awal.

Baca Juga: WNA China Tabrak Mahasiswi di Semarang hingga Tewas Belum Ditahan, Ini Alasan Polisi

“Kasus laka-nya masih ditangani polisi. Imigrasi Semarang sudah berkoordinasi untuk pemeriksaan awal dengan pihak kepolisian,” katanya, dikutip Ayosemarang.com, Sabtu 6 Desember 2025.

Markus menjelaskan bahwa Wu Lili diketahui bekerja di sebuah perusahaan di Cirebon dan memiliki Izin Tinggal Terbatas (ITAS) yang masih berlaku hingga 14 Oktober 2026.

“Izin tinggalnya di Cirebon. Dari hasil penyelidikan awal, yang bersangkutan habis makan bersama koleganya sebelum kejadian,” samnbungnya.

Ia menegaskan bahwa dari aspek keimigrasian, tidak ditemukan pelanggaran apa pun yang dilakukan WNA tersebut.

“Karena tidak ada pelanggaran izin tinggal, Imigrasi hanya melakukan pendampingan apabila kasusnya berkembang dan diperlukan tindakan hingga deportasi,” pungkasnya.

Baca Juga: Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Truk Parkir di Tugu Semarang, Diduga Mengantuk

Satu Mahasiswi Tewas

Kecelakaan itu melibatkan dua sepeda motor dan satu unit mobil Hyundai Creta Trend yang dikemudikan Wu Lili. Insiden terjadi pada, Rabu 3 Desember 2025, sekitar pukul 22.15 WIB.

Seorang mahasiswi bernama Putri DT, 22, warga Semarang Barat, meninggal dunia setelah sepeda motor Honda Beat yang ia kendarai tertabrak mobil tersebut.

Satu korban lainnya, mahasiswi bernama Mei RD, 21, asal Kecamatan Belik, Pemalang, selamat meski mengalami luka-luka. Saat itu ia tengah mengendarai Honda PCX merah ketika tertabrak kendaraan yang dikemudikan WNA tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini