“Boleh dikritik, tapi jangan sampai ke putri-putrinya. Kritik saja ke Mas Fariz atau ke saya,” tulisnya.
Ia menilai PSIS saat ini mulai menunjukkan tanda-tanda kembali pada jati dirinya sebagai klub kebanggaan Kota Semarang.
Menurut Anto, Fariz Julinar Maurisal dan Datu Nova Fatmawati merupakan pebisnis yang memilih mengalokasikan hasil usahanya untuk mendukung sepak bola, sebuah langkah yang dinilainya membutuhkan keberanian dan komitmen tinggi.