semarang-raya

Jateng Fair 2023 Beri Ruang Seniman Lokal Untuk Semakin Dikenal

Rabu, 12 Juli 2023 | 22:17 WIB
Tim Dewan Kesenian Kabupaten Tegal (DKKT) pentas di Jateng Fair 2023 (AyoTegal)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM- Event Jateng Fair 2023 yang berlagsung mulai 30 Juni 2023 hingga 16 Juli 2023 di PRPP Tawang Mas Semarang memberikan apresiasi khusus bagi seniman dan budaya lokal. Apresiasi ini diberikan berupa tempat kebebasan berekspresi di salah satu panggung budaya yang ada di Jateng Fair.

Apa yang dilakukan oleh panitia Jateng Fair ini tentu memberi peluang bagi seniman lokal di Jawa Tengah untuk tampil dan menunjukkan eksistensinya. Masyarakatpun berkesempatan mengenal budaya lokal khas masing-masing daerah di Jateng.

Sejumlah seniman daerah pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk unjuk kebolehan. Mereka bahkan, secara militan tampil total. Penampilan para seniman ini mendapat sambutan hangat dari pengunjung.

Salah satunya ketika sejumlah seniman dari Dewan Kesenian Kabupaten Tegal (DKKT) tampil di Panggung Budaya Jateng Fair 2023 pada Senin 3 Juli 2023 malam.

Rombongan seniman Tegal yang dipimpin oleh Imam Joend tampil di panggung budaya Jateng Fair 2023 setelah penampilan grup seni dari Kabupaten Karanganyar.

Dalam pentas kali ini, Imam Joend yang juga Ketua DKKT tampil membawakan lagu-lagu Tegalan berjudul Galawi, Kasri dan Man Warso. Tak ketinggalan pula, seniman yang juga sinden, Desi Larasati menyanyikan Teh Slawi.


Nuansa Tegalan di panggung pun semakin kental saat Heri Slumpring menyuguhkan lagu berjudul Wong Tegal. Tak kurang dari 2 jam pentas dengan dipandu oleh MC Joko Suci dan Wahyu Nugroho Widi, joke-joke gaya bahasa Tegal pun muncul.

''Ayo sedulur-sedulur wong Tegal merapat ke panggung. Nyong yakni dari pengunjung ini ana sing saka Tegal. Wong Tegal kuwi ana ning ndi bae,''kata Joko Suci.

Bak berbalas, ungkapan Joko Suci pun mendapat respons seorang seniman dari Semarang yang merupakan asli orang Tegal, Marco Marnadi. ''Hebat, Tegal memang laka-laka,''kata Marco yang menyapa tim kesenian dari Kabupaten Tegal ini.

Tidak hanya lagu-lagu Tegalan saja yang tampil di panggung, penyair Tegalan Dyongdyong pun menghangatkan suasana dengan membawakan puisi berjudul Ontran-Ontran.

Menurut Imam Joend, pihaknya sengaja membawakan lagu-lagu Tegalan dalam pentas di Jateng Fair 2023 ini agar lebih dikenal masyarakat di luar Tegal.


Tepat sekitar pukul 21.00 WIB, penampilan tim kesenian Kabupaten Tegal usai dengan mendapat sambutan hangat dari penonton.

''Bagus ya ternyata dengan lagu Tegalan cukup enak didengar, apalagi lagu Galawi tak kalah dengan lagu-lagu ambyar yang kini sedang ternar,'' kata Nita, pengunjung asal Semarang.

Tak hanya dari Tegal, panggung budaya ini diisi oleh seniman masing-masing daerah di Jateng dengan ciri khas masing-masing.

Halaman:

Tags

Terkini