SEMARANG TENGAH, AYOSEMARANG.COM--The Emdee Skin Clinic melakukan ekspansi ke Kota Semarang dengan membuka cabang ke 8, tepatnya di Jalan Gajahmada, Minggu (20/7/2019).
Di ibu kota Jateng ini, klinik tersebut mengusung konsep The Power of Three yaitu konsep perawatan yang memberikan solusi pada masalah pigmentasi, jerawat plus bekasnya, dan membentuk V-line Shape (bentuk wajah tirus).
Pemilik The Emdee Skin Clinic Semarang dokter Olivia Vina Faranita mengungkapkan, Kota Semarang memiliki potensi pasar yang cukup bagus dan tidak kalah dengan kota-kota lain di Jakarta dan Surabaya.
AYO BACA : Dukung Ekonomi Kreatif, Bank Jateng Resmikan Co Working Space
"Di Semarang ini walaupun kelihatannya anteng-anteng saja, tapi ternyata banyak yang mengikuti tren kecantikan seperti V-line shape. Sebelum grand opening saja sudah ada 4 pasien yang ingin wajahnya dibentuk tirus," kata dia usai pembukaan.
Pembukaan dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Indriyasari.
Olivia menambahkan kapasitas di Emdee Clinic sehari bisa menerima 20-30 pelanggan untuk semua jenis perawatan yang ada. Sementara biaya untuk yang perawatan V-line shape kalau sendiri-sendiri seperti filler, puretox itu mulai dari Rp 4,3 juta, sedangkan Puretox harga mulai dari Rp 800 ribuan bergantung kebutuhan pelanggan.
AYO BACA : Kemah Budaya Diharapkan Jadi Ruang Berkolaborasi
Adapun treatment yang tersedia di Emdee Clinic di antaranya yaitu Laser, peeling, dermabrasi, microneedling, HIFU, botox, filler, threadlift, dan facial.
"Kami buka mulai pukul 09.00-20.00 WIB hari Senin-Jumat, sedangkan hari Sabtu pukul 9.00-19.00 WIB dan hari Minggu pukul 9.00-17.00 WIB."
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayan Kota Semarang Indriyasari menyatakan wisata kesehatan di Kota Semarang terus tumbuh dan sekarang pertumbuhannya mencapai 10 persen.
"Pemkot Semarang saat ini tengah menumbuhkan wisata kesehatan, karena memang masyarakat saat ini tidak sekadar ingin sehat, tetapi juga menarik dengan melakukan perawatan ke klinik kecantikan dan spa," katanya.
Indri menilai tren wisata kesehatan di Semarang terus tumbuh karena akses transportasi sangat mudah baik dari darat dengan tol, udara dengan ketersediaan bandara, serta laut adanya pelabuhan.
AYO BACA : PSIS Takluk 0-1 dari Persib Bandung