BATANG, AYOSEMARANG.COM - Berdasarkan data dari Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Batang hingga (25/9/2023) seluruh OPD sudah melakukan input Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) barang dan jasa sudah mencapai 95,1 persen.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat ditemui di kantornya, Selasa 3 Oktober 2023.
Ia mengatakan bahwa 95% belanja pengadaan barang dan jasa dari produk dalam negeri itu sudah sesuai dengan intruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
"Kita memang punya berkomitmen dengan pemerintah pusat untuk belanja menggunakan produk dalam negeri,” jelasnya.
Lani juga menyebutkan pada tahun sebelumnya, meskipun Pemerintah Pusat meminimalkan belanja 40 persen produk dalam negeri. Namun Pemerintah Kabupaten Batang mencapai 70 persen.
"Tahun kemarin di tahap uji coba kita sudah melampaui target yang diberikan yaitu mencapai 70 persenn. Hal ini merupakan bukti bahwa Pemkab Batang serius dalam menggunakan produk dalam negeri"terangnya.
Pj Bupati Batang juga meminta kepada beberapa Organisasi Perangkat Daerah) OPD) yang belum mencapai target harus segera diperbaiki.
"Saya minta OPD yang belum menggunkan produk dalam negeri supaya dimaksimalkan dengan produk dalam negeri lebih maksimal," tukasnya.