Ganjar kemudian ngobrol dengan Dwiyana dan bertanya tentang banyak hal terkait kereta api cepat Jakarta - Bandung Whoosh itu. Mulai pengerjaannya, teknologinya, hingga fasilitas layanannya.
Saat sedang asyik ngobrol itu, tiba-tiba kereta api cepat Jakarta - Bandung berhenti. Dari pengeras suara, diumumkan bahwa perjalanan sudah berakhir dan sampai di Stasiun Padalarang.
"Wah ternyata sudah sampai. Hanya 25 menit ini dari Halim ke Padalarang. Cepat sekali ya, saya mereview saja belum selesai kok sudah sampai," kata Ganjar sambil melanjutkan perjalanan ke stasiun Bandung Kota menggunakan Feeder.
Baca Juga: Kaesang Akui PSI Belum Tentukan Pilihan Soal Dukung Capres Mana di Pilpres 2024
Siap Kembangkan Transportasi Umum
Ganjar mengatakan, transportasi umum menjadi salah satu program yang akan menjadi prioritasnya. Sebab, transportasi umum adalah salah satu kebutuhan masyarakat yang sangat penting, termasuk untuk mengurangi kemacetan dan menjaga lingkungan.
"Dengan transportasi umum, maka perpindahan orang semakin cepat. Terbayangkan tidak dengan kereta cepat ini, orang bisa tetap tinggal di Bandung tapi bekerja di Jakarta. Mereka bisa berpindah dengan cepat dan nyaman," jelasnya.
Ganjar mengatakan, sudah banyak program transportasi umum yang baik yang telah dibangun Presiden Joko Widodo. Maka ia akan meneruskan dan mengutilisasi agar memiliki nilai tambah pada kemakmuran masyarakat.
"Pak Jokowi itu kalau kata anak muda sekarang sudah top-topan, gila-gilaan kalau soal infrastruktur termasuk transportasi umum. Maka tugas kita harus meneruskan dan mengutilisasi agar ada manfaat dan nilai tambahnya untuk masyarakat," pungkasnya.