AYOSEMARANG.COM-- BMKG mengungkapkan 3 faktor penyebab cuaca panas di Indonesia yang membuat keringat jadi berlebih akhir-akhir ini.
Cuaca ekstrem yang melanda Indonesia membuat warga merasa kepanasan dalam beberpa waktu terakhir ini.
BMKG membeberkan ada 3 faktor yang menyebabkan cuaca panas di Indonesia akhir-akhir ini, yang salah satunya cerah minim awan.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Museum Batik Indonesia, Ini Sejarah dan Lokasinya
Sudah sepekan terakhir cuaca di Tanah Air terasa lebih panas daripada biasanya yang membuat warga terasa malas beraktivitas, terutama di siang hari.
Di sejumlah daerah di pulau jawa bahkan suhu udara di siang hari mencapai 35-38 derajat Celcius bahkan ada yang menembus 39 derajat Celcius.
BMKG sendiri memprediksi jika cuaca panas ekstrem ini bakal berlangsung setidaknya sampai pertengahan Oktober 2023.
Baca Juga: Solid ! Sinergi Bank Mandiri dan Perusahaan Anak Dorong Kinerja dan Inklusi
Suhu udara panas bisa berkurang kata BMKG jika cuaca berawan atau hujan.
Meski begitu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga mengungkapkan 3 faktor penyebab cuaca panas di Indonesia dalam sepekan terakhir ini dikutip dari Suara.com:
Pertama adalah kondisi cuaca cerah ditambah minimnya awan.
Dua hal di atas mengakibatkan penyinaran matahari ke bumi menjadi tidak terhalang sama sekali.
Faktor kedua dari cuaca panas di Indonesia yang cukup ekstrem adalah wilayah Nusantara yang memasuki musim kemarau serta peralihan musim.