Videonya Diedit untuk Adukan Megawati dan Budi Gunawan, Ade Armando Merasa Difitnah

photo author
- Kamis, 5 Oktober 2023 | 17:59 WIB
Ade Armando merasa difitnah dengan sebuah video yang menyudutkan dirinya
Ade Armando merasa difitnah dengan sebuah video yang menyudutkan dirinya

 

AYOSEMARANG.COM -- Politisi PSI, Ade Armando merasa difitnah dengan sebuah video yang menyudutkan dirinya karena menyebut Megawati Soekarnoputri marah-marah kepada sejumlah pihak hingga kepada Kepala BIN Budi Gunawan.

Video itu beredar di platftom media sosial TikTok dengan berjudul 'BIN disalahgunakan Megawati' yang unggahannya menggunakan hastag #GantiBudiGunawan, #ReformasiBIN.

Ade Armando merasa keberatan karena video tersebut diambil dari kanal YouTubenya lalu diedit sehingga mengesankan dirinya menyudutkan pihak-pihak tertentu.

Baca Juga: Prabowo Sampai 7 Kali Bujuk Gibran Jadi Cawapres Tapi Ditolak Jokowi, Masih Terganjal Putusan MK?

"Saya tidak tahu siapa pembuatnya, tapi jelas video itu ingin membangun kesan bahawa saya dengan sengaja menyudutkan PDIP dan BIN," kata Ade.

Adapun video yang dibuat Ade mulanya untuk menanggapi video yang diunggah pengguna media sosial dengan akun @Opposite6890.

Dengan video itu, Ade mengajak penonton untuk kritis terhadap unggahan akun tersebut karena diduga melakukan kampanye hitam.

Ade mengatakan unggahan akun tersebut menggambarkan Megawati yang marah terhadap Hasto Kristiyanto, Ganjar Pranowo, dan Budi Gunawan berkaitan dengan masuknya Kaesang Pangarep ke PSI.

Baca Juga: Capres 2024 Punya Utang 8 Miliar? Berikut Rincian Harta Kekayaan Prabowo Capai...

"Dengan seenaknya juga (dalam video) Pa Jokowi dan Kesang harus berhati-hati dengan operasi BIN. Saya percaya peristiwa itu tidak terjadi," katanya.

Dalam video yang ia buat pula, Ade mengajak masyarakat untuk meragukan isi kebenaran unggahan Opposite6890 karena tidak ada bukti bahwa Megawati marah-marah.

Menurut Ade, kelas video ini sama dengan bualan Alifurrahman ketika mengatakan Prabowo mencekik dan melakukan penamparan.

"Celakanya, dalam video terbaru yang tidak jelas siapa pembuatanya itu, semua kritik saya tentang kebenaran cerita Megawati itu dihilangkan," katanya.

"Sehingga seolah-olah saya mengatakan bahwa huru hara itu benar terjadi," katanya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X