Gejala Dini Anak Autisme Usia Balita Bisa Di Deteksi Dengan Aplikasi Ini

photo author
- Rabu, 11 Oktober 2023 | 10:33 WIB
Ricko Irawan, Praktisi Autisme/ Dosen Olahraga Unnes Semarang  saat menyampaikan paparan tentang gejala dini anak autisme pada usia balita menggunakan aplikasi yang dinamakan SDA-03. SDA-03. (dok)
Ricko Irawan, Praktisi Autisme/ Dosen Olahraga Unnes Semarang saat menyampaikan paparan tentang gejala dini anak autisme pada usia balita menggunakan aplikasi yang dinamakan SDA-03. SDA-03. (dok)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -Berdasarkan data yang dirilis WHO, prevelensi autis di Indonesia mengalami peningkatan luar biasa, dari 1 per 1000 penduduk menjadi 8 per 1000 penduduk dan melampaui rata-rata dunia yaitu 6 per 1000 penduduk. Bahkan data tahun 2015 di Indonesia memperkirakan lebih dari 12.800 anak menyandang autism dan 134.000 menyandang spectrum autis.

Simpang siurnya data terkait anak penyandang autism tentunya memerlukan peran serta seluruh elemen termasuk civitas akademisi untuk mencegah bahkan mendeteksi sejak dini anak autism, karene deteksi sejak dini anak dengan gejala autism akan mempermudah penanganan anak tersebut di masa depan.

Ricko Irawan, Praktisi Autisme/ Dosen Olahraga Unnes Semarang mengemukakan tujuan pengabdian ini untuk mengenalkan gejala dini anak autisme pada usia balita menggunakan aplikasi yang dinamakan SDA-03. SDA-03 suatu alat detektor gejala dini usia 1-3 tahun yang ditemukan melalui proses penelitian pada tahun 2016.

Baca Juga: Jembatan Kaca Sepanjang 20 Meter di Jawa Tengah Ini Bikin Tegang, yang Naik Cuma Boleh 20 Orang

Menurut Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan (CDC), sekitar 1 dari 68 anak-anak diidentifikasi dengan ASD (15).

"Autism Spectrum Disorder adalah gangguan perkembangan pervasif yang parah dengan pravelensi setinggi 1:68 anak (16).  Sepertiga dari anggota keluarga autisme mememiliki gangguan, yaitu jika orang tuanya mengalami autisme maka resiko 60% anak mengalami autisme, pada anak kembar jika salah satu mengalami autis maka 70-80% saudaranya mengalami autisme," jelasnya, Ranu 11  Oktober 2023.

Hal ini, lanjut dia, menegaskan bahwa apabila anak mengalami gangguan autisme maka sebenarnya orangtua mempunyai bawaan/carrier autisme pada anak-anaknya. Penanganan sejak dini anak autisme sangat penting guna melakukan intervensi secara intensif.

Sebab,  jika penanganan autisme terlambat menyebabkan anak tersebut sulit untuk disembuhkan sehingga akan menghambat perkembangannya.

"Penanganan anak autisme juga bisa melalui beberapa cara yakni malalui terapi tingkah laku, terapi wicara, pendidikan berkebutuhan khusus dan terapi okupasi," ujarnya.

Menurutnya hal yang terpenting dalam menangani penyakit autisme tentunya adalah pencegahan. Pencegahan harus dilakukan sedini mungkin. Langkah pencegahan penyakit autisme yang paling utama adalah mengenali sejak awal gejala anak autisme.

"Deteksi awal berguna untuk memberikan informasi kepada orang tua untuk selanjutkan dikonsultasikan lebih lanjut ke dokter atau ahlinya. Pendeteksian sejak awal pada anak autisme inilah yang saya kembangkan dengan model aplikasi berbasis Android yang diberi nama Software Detection Autism-03."

Baca Juga: Unnes Benarkan Perempuan yang Bunuh Diri di Mall Paragon Semarang Adalah Mahasiswanya

Dijelaskannya, alat ini mampu memberikan rekomendasi secara akurat dalam mengidentifikasi anak autisme usia 1 sampai dengan 3 tahun.

"Sehingga dengan alat yang saya ciptakan ini bisa mempermudah masyarakat memperoleh informasi bagaimana cara mengenali anak autisme sejak usia dini secara gratis dan mudah."***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X