Rayap, Semut dan Tikus Ancaman Rusak Logistik Pemilu 2024, KPU Batang Rutinkan Lakukan Ini

photo author
- Senin, 6 November 2023 | 15:37 WIB
Petugaa KPU Batang lakukan penyemprotan cairan anti rayap, di gudang KPU Batang, Kabupaten Batang, Senin 6 November 2023.  (Foto: dok)
Petugaa KPU Batang lakukan penyemprotan cairan anti rayap, di gudang KPU Batang, Kabupaten Batang, Senin 6 November 2023. (Foto: dok)

BATANG, AYOSEMARANG. COM- Logistik Pemilu 2024 di gudang KPU Kabupaten Batang dijaga ketat oleh petugas pengamanan dari Polres Batang maupun Bawaslu.

Untuk menjaga kerusakan kotak suara yang total jumlahnya mencapai 12.875 kotak.

Sedangkan untuk bilik suara 10.276 bilik suara, dan juga 5.138 tinta.

KPU Batang juga rutin melakukan penyemprotan cairan anti serangga di tiap sudut. Hal itu dilakukan untuk mencegah logistik pemilu rusak akibat serangan rayap, semut hingga hewan pengerat seperti tikus.

"Penyemprotan cairan khusus perlu diintensifkan, melihat mayoritas logistik berbahan kertas atau kardus yang rawan diserang rayap atau serangga lainnya,” kataKasubag Keuangan Umum dan Logistik, KPU Batang Kharis Nurhasim saat mendampingi proses penyemprotan cairan anti rayap, di gudang KPU Batang, Kabupaten Batang, Senin 6 November 2023.

Ia menyenutkan, penyemprotan rutin dilakukan tiap tiga hari sekali, di hampir seluruh sudut ruangan gudang KPU. Penyemprotan sudah dilakukan sejak 16 Oktober.

"Sampai sekarang ya rutin tiap tiga hari sekali disemprot anti rayaa, kita akan lakukan hingga menjelang pendistribusian logistik pemilu ke seluruh TPS,” jelasnya.

Sejumlah titik rawan kata Dia, sudah diantisipasi dengan dilakukan penutupan lubang termasuk memasang perangkap lem tikus.

“Alhamdulillah sampai saat tidak ada tikus dan sejenisnya. Hanya saja cuaca hujan memang jadi perhatian kami, seperti perbaikan atap yang sempat bocor, namun tidak sampai merusak logistik pemilu,” ungkapnya.

Petugas pengamanan gudang KPU Cahyo Anis Mardian menerangkan, cairan yang digunakan sejenis pestisida namun lebih spesifik untuk penanganan rayap dan semut.

“Jadwalnya tiga hari sekali, tapi ketika ditemukan ada semut, rayap, langsung disemprot. Takarannya untuk setiap kali menyemprot dibutuhkan empat sendok takar untuk 16 liter air,” ujar dia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Oriza Shavira Arifina

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X