Elektabilitas Prabowo-Gibran Melesat di Survei Populi Center, Ganjar-Mahfud dan AMIN Tertinggal Jauh

photo author
- Jumat, 10 November 2023 | 19:30 WIB
Pasangan Prabowo-Gibran dok. Tim Media Prabowo
Pasangan Prabowo-Gibran dok. Tim Media Prabowo

AYOSEMARANG COM - Data survey dari Lembaga Populi Center menyebutkan elektabilitas bacapres dan bacawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melesat di angka 43,1 persen.

Elektabilitas Prabowo-Gibran meninggalkan jauh dua kandidat pesaingnya, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang hanya mendapat 23 persen dan Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar 22,3 persen.

"Faktor yang mempengaruhi tingginya elektabilitas capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), salah satunya datang dari dukungan kalangan milenial pasca Prabowo menggandeng Gibran sebagai cawapres," kata peneliti senior Populi Center Usep Saepul Ahyar, Jumat 10 November 2023.

Faktor Gibran kata Dia, sangat signifikan menambah suara dan kemudian menggerus suaranya Ganjar. Sebab, hal itu kan simbolisasi dari Pak Jokowi dan sangat berhubungan dengan Ganjar.

Merujuk hasil survei, Usep menjelaskan saat Prabowo memutuskan Gibran untuk maju bersama pada Pilpres 2024 dukungan dari kalangan milenial berusia 35 tahun melejit dan mencapai 54,7 persen.

Dukungan terhadap Prabowo juga naik di Pulau Jawa. Pada September dukungan terhadap Prabowo sebesar 31,7 persen. Lalu melonjak menjadi 40 persen di bulan November setelah berpasangan dengan Gibran.

Usep menyebut masuknya Gibran, yang juga putera sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), ke KIM itu menimbulkan migrasi dukungan relawan Jokowi. Sebelumnya relawan Jokowi terbelah ke Ganjar dan Prabowo. Kini lebih banyak mayoritas ke Prabowo.

"Pak Ganjar dan Pak Prabowo itu dua-duanya mendapatkan endorsement dari Pak Jokowi. Jadi sebelum pasangan itu (Prabowo Gibran) endorsement Pak Jokowi itu terbelah menjadi dua. Tapi, sekarang berbalik, endorsement Pak Jokowi itu lebih banyak ke Pak Prabowo Gibran terutama," ungkapnya.

Menurut Usep dukungan Presiden Jokowi secara simbolik terlihat sangat jelas. Sehingga cukup mempengaruhi suara Ganjar yang awalnya mendapatkan dukungan juga dari Presiden Jokowi.

"Jadi, endorsement Pak Jokowi itu jatuh kepada Pak Prabowo Gibran. Dan itu menggerus suaranya Pak Ganjar, yang turunnya lumayan drastis terutama di Jawa Tengah, Jawa Timur," jelasnya.

Di sisi lain, berkaca dari Pilpres 2019, suara Prabowo cukup besar di Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Dukungan dari Presiden Jokowi maka akan semakin memperkuqt.

"Memang di Jawa Barat lalu kemudian di Banten dan Jakarta itu memang suara Pak Prabowo di 2019 ada yang beralih. Tetapi ditambah juga dengan suara-suara yang mendukung Pak Jokowi di 2019 dengan simbolisasi Gibran berpasangan dengan Pak Prabowo itu," paparnya.

Sebelumnya diketahui, Survei Populi Center dilakukan pada 29 Oktober hingga 5 November 2023 terhadap 1.200 responden. Survei dilakukan melalui tatap muka dengan aplikasi Populi Center.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling. Margin of error ±2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husnul Khatimah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X