Survei Kompas, Pengamat : Suara Ganjar Mulai Turun di Jateng Karena Imbas Kritik Jokowi

photo author
- Senin, 11 Desember 2023 | 17:58 WIB
Pasangan Capres Cawapres Prabowo-Gibran  (dok ayosemarang.)
Pasangan Capres Cawapres Prabowo-Gibran (dok ayosemarang.)

SOLO, AYOSEMARANG.COM- Tergerusnya suara pemilih Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jawa Tengah (Jateng) yang notabene Kandang Banteng kian nyata.

Menurut Pakar Psikologi Politik Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Moh Abdul Hakim, fenomena itu terlihat dari survei Litbang Kompas periode  29 November-4 Desember 2023 yang dirilis Senin 11 Desember 2023.

Di mana suara pasangan Ganjar-Mahfud di Jateng sebelumnya pada bulan Agustus sebesar 62%, kini potret hasil survei November-Desember merosot menjadi 31,6%. Sementara Prabowo-Gibran naik dari 19,6% menjadi 29,6%, sementara Anies-Muhaimin dari 1,6% menjadi 4,1%.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Urip Sumoharjo Mangkang Semarang, Motor VS Truk Pengendara Tewas Terlindas

"Kenapa suara Ganjar turun, karena imbas kritik terbuka yang dialamatkan kepada Joko Widodo. Juga pemilih atau masyarakat di Jateng mulai menerima Prabowo-Gibran," terang Abdul Hakim kepada wartawan, Senin 11 Desember 2023.

 

Suara turunnya Ganjar dinilai oleh Hakim sebagian besar lari ke pasangan Prabowo-Gibran sehingga naik signifikan. Termasuk angka pemilih yang masih bimbang sebesar 28%. Namun ternyata tak hanya Prabowo-Gibran, akrobat tim Ganjar juga membawa dampak ke pasangan Anies-Muhaimin.

 

"Yang jelas PDIP di Jateng mulai terlihat kehilangan besar. Saya menduga itu mulai terjadi di wilayah Solo Raya. Kenapa, karena masyarakatnya mengenal Jokowi secara pribadi," ungkapnya.

 

Bahkan Hakim memprediksi, suara Ganjar di Jateng bisa kian terganggu jika Prabowo-Gibran masif mendatangi kantong-kantong PDIP. Mengingat saat ini keduanya belum terlihat rajin di wilayah tersebut.

Baca Juga: Survei Terbaru: Elektabilitas Prabowo-Gibran Meningkat Menjadi yang Tertinggi di Antara Pasangan Capres-Cawapres Lainnya

"Nanti angkanya akan berbeda lagi jika misalnya Pati, Jepara, Banyumas misalnya didatangi Prabowo-Gibran," tuturnya.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X