JAKARTA, AYOSEMARANG. COM- Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin memuji sikap calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, pada debat perdana calon presiden 2024 yang digelar di kantor KPU.
Ujang menyatakan bahwa Prabowo berhasil menunjukkan sifat humanisnya dengan menghargai pasangan calon lain.
"Prabowo sekarang lebih tenang, lebih santai. Tidak menjelek-jelekkan lawan. Itu yang disukai masyarakat," ujar Ujang.
Baca Juga: Tegaskan Demokrasi Ada Di Tangan Rakyat, Prabowo : Sudah Siap Mati Untuk Negara
Menurut Ujang, selain artikulasi dan penyampaian materi debat yang baik, gaya tenang Prabowo Subianto saat ini lebih disukai masyarakat.
Ia menyatakan bahwa masyarakat tidak terlalu menyukai gaya yang agresif dan cenderung menyerang lawan secara tendensius.
Ujang juga menilai bahwa gaya komunikasi Prabowo saat berdebat dinilai semakin mendapat simpati dari masyarakat luas.
Hal tersebut, menurutnya, tidak terlepas dari gaya sosialisasi Prabowo-Gibran yang tidak pernah menyerang lawan politik di Pilpres 2024.
Meskipun dalam beberapa minggu terakhir, pasangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini mendapat sejumlah serangan, Ujang melihat bahwa Prabowo tidak pernah melakukan serangan balasan, hal itu yang membuat masyarakat lebih bersimpati kepada Prabowo – Gibran.
“Salah satunya terlihat dari survei Populi Center periode 28 November- 5 Desember yang menunjukkan kolaborasi Menteri Pertahanan (Menhan) dan Walikota Solo tersebut unggul dengan perolehan elektabilitas 46,7 persen,” urainya.
Elektabilitas tersebut, kata Ujang, mengalahkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sama-sama memperoleh 21,7 persen.
Lanjut Ujang menjelaskan, hasil survei itu tidak jauh berbeda juga ditunjukkan Poltracking Indonesia yang menemukan elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 45,2 persen.