Mayat Pria Ditemukan di Rawa Tambak di Kabupaten Batang, Ini Identitasnya

photo author
- Sabtu, 3 Februari 2024 | 12:40 WIB
Evakuasi mayat yang ditemukan di rawa tambak di desa Denasri Wetan Kabupaten Batang pada Sabtu 3 Februari 2024 dini hari. (istimewa)
Evakuasi mayat yang ditemukan di rawa tambak di desa Denasri Wetan Kabupaten Batang pada Sabtu 3 Februari 2024 dini hari. (istimewa)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Sesosok mayat pria yang ditemukan di rawa tambak di desa Denasri Wetan Kabupaten Batang pada Sabtu 3 Februari 2024 dini hari telah berhasil diidentifikasi.

Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo melalui Kapolsek Batang Kota, AKP Sapto Winengku, membenarkan penemuan tersebut dan menjelaskan bahwa mayat tersebut adalah Sutari, seorang pria berusia 62 tahun dari Panjangbaru Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.

Saat mayat tersebut ditemukan, warga setempat serta petugas segera mengevakuasinya ke RSUD Kalisari Batang. Setelah melakukan identifikasi, tim medis tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada mayat tersebut.

Baca Juga: KPU Batang Terima Kiriman 6.980 Lembar Surat Suara Pengganti untuk Pemilu Anggota Legislatif

Diduga kuat, Sutari meninggal karena sakit dan telah berada di lokasi tersebut selama lebih dari 48 jam tanpa sepengetahuan orang lain karena lokasinya jauh dari pemukiman warga.

Ditemukan juga luka pada tubuh Sutari yang diduga akibat digigit kepiting, yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian karena jasad Sutari mulai mengalami pembusukan. Setelah proses identifikasi selesai, jasad Sutari diserahkan kepada keluarganya untuk pemakaman.

Kasat Reskrim AKP Imam Muhtadi juga menambahkan bahwa jasad Sutari tidak mengalami tanda-tanda kekerasan.

Baca Juga: Pemkab Batang Cari Penyewa Baru, Ini Syarat dan Biaya Sewa di BBC Batang Teras Pandawa

"Sutari, 62 tahun, warga Panjangbaru Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan, yang ditemukan meninggal di rawa tambak, kemungkinan besar meninggal karena sakit, tanpa sepengetahuan orang lain, karena jarak rumahnya jauh dari lokasi penemuan," jelas Kapolsek Batang Kota, AKP Sapto Winengku, Sabtu 3 Februari 2024.

"Kami telah melakukan pemeriksaan, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasadnya. Kemungkinan besar, luka-luka yang ditemukan pada tubuhnya adalah akibat digigit kepiting karena jasadnya sudah mulai mengalami pembusukan," tambah Kasat Reskrim AKP Imam Muhtadi.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X