Mahasiswa Perwakilan BEM Universitas di Semarang Serukan Agar Tidak Golput

photo author
- Selasa, 13 Februari 2024 | 16:55 WIB
Para mahasiswa dari perwakilan BEM universitas di Semarang menyerukan agar tidak golput di forum "Mahasiswa Ayo ke TPS, Pemuda Penentu Pemilu 2024" di Semarang, Selasa 13 Februari 2024. (Arri Widiarto.)
Para mahasiswa dari perwakilan BEM universitas di Semarang menyerukan agar tidak golput di forum "Mahasiswa Ayo ke TPS, Pemuda Penentu Pemilu 2024" di Semarang, Selasa 13 Februari 2024. (Arri Widiarto.)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Mahasiswa dinilai berperan untuk menyukseskan pemilu. Mereka yang sebagian besar pemuda bahkan menjadi penentu pelaksanaan proses demokrasi ini berjalan dengan baik.

Ketua acara diskusi Salsabila Nur Syifa mengatakan, melalui Forum Injury Time, pihaknya mengajak mahasiswa untuk mengawal pelaksanaan pemilu agar berjalan kondusif, damai, dan tentunya tidak golput.

"Siapapun presiden yang terpilih harus didukung. Mahasiswa adalah calon pemimpin bangsa yang menentukan arah ke mana bangsa ini dibawa," kata Salsabila pada forum yang diselenggarakan di Kota Semarang, Selasa 13 Februari 2024.

Baca Juga: Menarik! Pelajar Berebut Perekaman KTP Elektronik Sebelum Pemungutan Suara

Dia berharap, mahasiswa sekaligus berperan dalam menangkal informasi atau berita bohong alias hoaks. Mereka harus mampu membedakan berita yang baik dan buruk untuk menjaga demokrasi berjalan dengan baik.

Adapun pada forum bertemakan "Mahasiswa Ayo ke TPS, Pemuda Penentu Pemilu 2024" ini dihadiri sejumlah perwakilan BEM dan mahasiswa dari beberapa kampus di Jawa Tengah.

Beberapa di antaranya Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Universitas Negeri Islam Walisongo (UIN Walisongo).

Kemudian Universitas Muhamdiyah Semarang, Universitas Negeri Islam Raden Mas Surakarta, Universitas Islam Batik Surakarta, Universitas Tujuh Belas Agustus Semarang, dan Universitas Ngudi Waluyo, serta Universitas Dian Nuswantoro.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat memotivasi pemilih muda untuk berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi Pemilu 2024. Sekaligus menciptakan suasana yang kondusif bagi penyelenggaraan pemilu yang berintegritas.

Dosen Fakutas Ilmu Sosial Politik (FISIP) UIN Walisongo, Drs Nur Syamsudin MSi yang berkesempatan menjadi pemateri dalam forum itu mengajak mahasiswa agar menggunakan hak pilihnya.

"Pemilu menjadi indikator demokrasi kalau dijalankan secara baik. Golput tidak ada artinya, apapun itu alasan seseorang melakukan golput. Maka gunakan hak pilih dengan datang ke TPS," ujarnya.

Baca Juga: Satu Orang Lagi Meninggal Dunia, Korban Kecelakaan Balap Liar di Bangetayu Semarang Jadi 4 Orang

Sementara itu, koordinator BEM Semarang Raya Faris Balya beserta rekan-rekan mahasiswa juga bersama-bersama menyuarakan gerakan mengajak seluruh masyarakat untuk ikut pergi ke TPS dalam agenda menentukan siapa sosok pemimpin Indonesia di tahun ini.

“Semua kandidat presiden dan wakil presiden merupakan putra terbaik bangsa yang sudah meniatkan diri untuk mengadikan kepada Indonesia. Maka masyarakat luas terkhususnya mahasiswa sebagai kaum intelektual harus memilih siapa sosok yang yang berkualitas dan berintegritas untuk memimpin Indonesia selama 5 tahun kedepan, maka ayo pergi ke TPS," ujar Faris Balya selaku Presiden BEM UIN Walisongo.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X