BATANG, AYOSEMARANG.COM - Di tengah hiruk-pikuk persiapan untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Batang 2024, Ketua DPD PKS Batang, Pranto Setyaji, mengungkapkan kesiapannya untuk membuka pintu koalisi dengan berbagai pihak.
“Kami terbuka untuk bekerja sama dengan siapa saja yang memiliki visi serupa untuk kemajuan Batang,” kata Pranto.
Menariknya, Pranto juga tidak menutup kemungkinan bagi tokoh-tokoh dari luar partai untuk maju melalui PKS.
Ia bahkan menyambut baik kemungkinan kolaborasi dengan Bupati Batang periode 2017-2022, Wihaji, yang kini menjabat sebagai ketua harian Golkar Jateng.
“Peluang itu masih ada, walaupun Pak Wihaji dari wawancara yang terakhir tidak maju, tapi kan dinamika politik secara lokal pasti berkembang. Kemungkinan-kemungkinan masih ada, saya pikir,” ungkap Pranto dengan nada yang menunjukkan optimisme politik.
Pernyataan tersebut disampaikan Pranto di sela-sela acara Sarasehan dan Halal Bi Halal DPD PKS Kabupaten Batang, yang menjadi ajang refleksi dan silaturahmi antar kader di GOR Indoor Abirawa Batang, Minggu 28 April 2024.
Pranto juga menekankan pentingnya proses usulan internal yang akan dibawa ke forum musyawarah tertinggi PKS untuk menentukan arah dan strategi partai.
Dengan hanya empat kursi legislatif di tangan, PKS Batang membutuhkan partner koalisi untuk mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati.
Baca Juga: Jalan Penghubung Ambrol, 15 KK Dusun Tembelang Terisolir
“Kami sedang berkomunikasi intens dengan semua partai. Kami ingin mencari yang terbaik untuk kabupaten Batang,” kata Pranto,
Ia juga menegaskan komitmennya untuk menciptakan sinergi politik yang kuat.
Saat ini, DPD PKS Kabupaten Batang sedang mengumpulkan usulan dari kader untuk menyiapkan kandidat terbaik dalam konstestasi pilkada tahun ini.
“Ini prosesnya masih penjaringan di tingkat internal, usulan-usulan dari seluruh kader PKS yang akan kita dorong,” tutup Pranto, menandai dimulainya perjalanan politik yang akan menentukan masa depan Batang.
