Tangisnya semakin menjadi saat memandang jenazah sang nenek yang sudah lama tidak bertemu.
Sebagai bentuk penghormatan untuk sang nenek, Betrand Peto menjadi salah satu keluarga yang mengunci peti mati.
Ketua adat setempat memberikan palu kepadanya kemudia dipukulkan ke paku yang ada di peti mati neneknya.