AYOSEMARANG.COM -- Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) telah mengungkap peran penting Pegi Setiawan, yang juga dikenal sebagai Perong, dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki.
Pegi diketahui sebagai otak di balik serangkaian tindakan kekerasan yang berujung pada hilangnya nyawa kedua korban.
Detail Peran Tersangka
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes. Pol. Jules Abraham Abast, dalam konferensi pers pada Minggu (26/5/24), menjelaskan bahwa berdasarkan putusan pengadilan nomor 4 pit.b/2017/pn Cirebon tertanggal 19 Mei 2017, Pegi terbukti melempari korban Rizki dan Vina dengan batu.
"Tersangka PS alias Perong mengejar korban hingga ke flyover dan kemudian memukul mereka menggunakan tangan kosong," jelas Jules Abraham Abast.
Kronologi Kejadian
Setelah memukul korban dengan tangan kosong, Pegi bersama Rivaldi membawa Eki ke lahan kosong di belakang sebuah showroom mobil di seberang SMP Negeri 11 Cirebon.
Di tempat tersebut, Pegi memukul Eki dengan samurai pendek berbentuk pipa dan menyerang Vina hingga hidungnya berdarah.
Selanjutnya, Pegi memperkosa Vina dan membunuhnya dengan memukul menggunakan balok kayu. Korban kemudian dibawa ke flyover dan ditinggalkan di sana.
Upaya Menghilangkan Identitas
Untuk menghindari penangkapan, Pegi menyewa kamar kontrakan di Katapang, Kabupaten Bandung, dan mengaku sebagai Robi Irawan dari September 2016 hingga tahun 2019.
Baca Juga: Menyamar sebagai Kuli Bangunan, Siasat Pegi Alias Perong untuk Kelabui Polisi?
Identitas palsu ini diperkuat dengan bantuan ayah kandungnya, Saprudi, yang memperkenalkannya sebagai keponakan kepada saksi Tuti Jubaidah.
