KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Sebagai upaya melestarikan budaya lokal di akhir semester pelajaran siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri 1 Brangsong mementaskan kesenian tradisional.
Pentas seni lokal kuda lumping ini sebagai bentuk projek penguatan profil pelajar Pancasila yang setiap tahun ditampilkan dan temanya berbeda beda.
Mengenakan pakaian tradisional layaknya pemain jaran kepang lengkap dengan kuda lumpingnya, siswa kelas VII dan VIII ini antusias untuk mengikuti pentas seni di halaman sekolah. Secara bergantian , pentas tiap kelas juga disiarkan langsung melalui link SPEBRA sehingga membuat semangat para siswa untuk adu seni kuda lumping.
Salah satu siswa , Muhamad Abdullah Ilham merasa senang bisa tampil di hadapan guru dan teman temannya. Ia mengaku belajar selama satu bulan secara rutin, sehingga bisa membuktikan hasil belajar selama ini.
Baca Juga: Gerakan 10 Juta Bendera, Purnawirawan dan Veteran Tterima Bendera Merah Putih
“Latihannya satu bulan rutin bersama teman-teman sehingga pentas ini pembuktian dari hasil belajar kesenian lokal ini,” katanya.
Sementara Kepala SMP Negeri 1 Brangsong, Agus Suwanto mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk penguatan profil pelajar pancasila. “Kali ini mengangkat tema kebudayaan lokal kuda lumping. Sebab kesenian kuda lumping merupakan kesenian lokal, dan kesenian ini perlu dilestarikan,” tegasnya.
Agus menambahkan, kegiatan ini dilakukan oleh siswa siswi kelas VII dan VIII. Dengan pentas ini diharapkan bisa membentuk karakter anak anakdan tetap melestarikan budaya lokal.