KENDAL, AYOSEMARANG.COM - - Dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kendal tercatat sebanyak 5,76 persen penduduk belum memiliki pekerjaan atau masih menganggur.
Mengacu dari data Badan Pusat Statistik Kendal, jumlah penduduk Kendal 2020 ada sebanyak 1.018.505 jiwa. Itu artinya masih ada 58.665 penduduk Kendal yang masih membutuhkan pekerjaan.
Selama 2022-2023, Pengangguran di Kendal hanya mengalami penurunan sebesar 1,58 persen. Di 2022 jumlah pengangguran di Kendal sebesar 7,34 persen. Atau sejumlah 74,758 jiwa. Sehingga terjadi penurunan pengangguran sebanyak 16.093 jiwa.
Kepala Disperinaker Kendal. Cicik Sulastri mengatakan meski masih tinggi, tapi berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi angka pengangguran. Salah satunya menggelar Job Fair. Ada 14 perusahaan mengikuti Job Fair tersebut.
Baca Juga: Pengangguran di Kendal Didominasi Lulusan SD dan SMP
“Kita sangat berharap dengan jobs fair yang dilakukan, akan membuka lebih banyak peluang kerja. Sehingga masyarakat Kendal terutama lulusan sekolah baru bisa yang menganggur bisa mendapatkan kerja,” tuturnya.
Penurunan angka pengangguran diakui Bupati Kendal, Dico M Ganinduto sebesar 1,5 persen dan baik dibandingkan dengan kabupaten kota lain di Jateng. “Kendal menjadi salah satu daerah yang berhasil menurunkan pengangguran tertinggi di Jateng,” ujarnya.
Ditambahkan, mulai tahun 2022 lalu Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Disperinaker membuat terobosan aplikasi Kendal Karier. Hasilnya di tahun 2023 menunjukan trend baik, yaitu angka pengangguran di Kabupaten Kendal mengalami penurunan 1,5 persen.