25 Tahun Tertutup Longsor, Jalur Trekking Curug Sewu Dibuka dan jadi Favorit

photo author
- Jumat, 14 Juni 2024 | 07:53 WIB
Pengunjung dipandu petugas melintasi jalur trekking yang sebelumnya tertutup longsor.  (Edi prayitno/kontributor kendal)
Pengunjung dipandu petugas melintasi jalur trekking yang sebelumnya tertutup longsor. (Edi prayitno/kontributor kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Jalur trekking di DTW Curug Sewu menuju curug 1, curug2, danau Mbalong Biru dan curug 3 yang sempat tertutup longsor akhirnya bisa dibuka. Pengelola DTW Curug Sewu di Kecamatan Patean berjuang untuk membuka jalur ini untuk menambah daya tarik pengunjung.

Alhasil setelah hampir sebulan membersihkan jalur yang tertutup longsor, bisa dibuka dan kini menjadi favorit pengunjung.

“Kita mencetak rekor, jalur trekking curug 1, curug 2,  danau Mbalong Biru dan curug 3 yang selama lebih dari 25 tahun tertutup longsor kini sudah bisa dijelajahi. Ini berkat kerja keras tiga personil kawasan Wisata Curug Sewu Kendal dengan menggunakan peralatan manual seperti cangkul, garpu bajak dan sabit,” jelas Kepala DTW Curug Sewu Disporapar Kendal Aryo Widiyanto dihubungi Jumat 14 juni 2024.

Pengunjung yang melintas di jalur ini sudah diberi pengaman, dengan tambang jenis back up  safety rope berupa tambang kapal tugboat telah terpasang berikut rambu rambunya.

Pemasangan rambu penunjuk arah dan penyemangat untuk jalur trekking curug 1, curug 2-Danau Balong Biru dan curug 3 Kawasan Wisata Curug Sewu Kendal  dilakukan agar memudahkan pengunjung dan tidak tersesat.

Baca Juga: Harus Lewati 500 Anak Tangga, Curug Tersembunyi di Jawa Tengah Ini Dikelilingi Hutan Pinus, Suasanya Masih Alami

“Kita memasang rambu tidak dipaku di pohon dan untuk keamanan kita gunakan tali tambang kapal agar pengunjung yang kelelahan bisa berpegangan di tali tersebut,”imbuhnya.

Selain membuka jalur yang tertutup longsor, pengembangan kawasan ini juga melakukan perbaikan tampilan gardu pandang sebagai salah satu ikon di area Wisata Curug Sewu Kendal.

Perbaikan ini merupakan salah satu skema besar Disporapar Kendal untuk kemudian berlanjut ke pendopo, kebun binatang dan kolam renang serta seluruh toilet di DTW Curug Sewu Kendal.

“Juga dilakukan pembersihan dan eksplorasi tumbuhan endemik yang ada di area Telaga  Balong Biru,. Terima kasih kepada tim pak Paul, pak Khaulan, pak Ruwadi dan pemandu wanita kita  mba vera,” katanya.

Tidak hanya itu DTW Curug Sewu juga menerapkan wisata ramah Lansia dan difabel. Pengelola menyiapkan kursi roda bagi Lansia dan difabel agar lebih nyaman berkeliling di kawasan curug sewu.

“Sumonggo untuk wisatawan lanjut usia, para sahabat difabel dan pengunjung yang membutuhkan, kami dari manajemen DTW Curug Sewu Kendal  menyediakan kursi roda sebagai rintisan program wisata ramah lansia dan ramah sahabat penyandang difabilitas,” terang Aryo.

Kepala Dinas Kepemudaan, olahraga dan Pariwisata Ircham Chalid  menjelaskan bahwa pembukaan jalur trekking curug 1, curug 2, danau mbalong biru dan curug 3 oleh tim DTW Curug Sewu ini adalah prestasi tersendiri.

"Lengkapi dengan peralatan keselamatan, rambu, semoga menjadi pendukung sports tourism yang dicanangkan oleh Bupati Kendal sekaligus pendongkrak minat  jelajahi Curug Sewu," papar Ircham

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X