KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Penyembelihan hewan kurban tinggal dua hari lagi, untuk memastikan semua hewan kurban bebas dari virus dan penyakit mulut dan kuku, Dinas Pertanian dan Pangan Kendal melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban di peternak dan penjual.
Pengecekan dilakukan secara acak dan diutamakan peternak atau penjual hewan kurban yang besar dan jumlah sapinya banyak. Salah satu peternak di Desa Margosari kecamatan Patebon, Iskon mengatakan sapi yang akan dijual maupun dikirim ke rumah pemotongan hewan sudah dipastikan sehat.
“Sapi yang dijual semua dalam kondisi sehat, sekalipun saat ini telinga sapi sudah tidak ada anting data sapi. Namun sapi tersebut sudah di vaksin, antingnya hilang karena tergesek makanan dan sesama sapi,” jelasnya.
Saat ini ada sekitar 150 ekor sapi dan sudah 90 persen terjual. “Disini kalau ada sapi yang meragukan kesehatanya maka sapi tersebut langsung di kirim ke RPH untuk disembelih agar tidak menular pada hewan lainya,” imbuhnya.
Dikatakan sapi ini sering di cek kesehatan dari dokter hewan, sehingga tidak merugikan kesehatan dan data sapi tersebut.
Baca Juga: Penjual Kambing Kurban di Kendal ini Mengeluh Permintaan Turun
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kendal, Pandu Rapriat Rogojati mengatakan, pihaknya secara rutin melakukan cek kesehatan hewan.
“Baik menjelang idul adha maupun hari biasa, sehingga keluar masuk sapi di Kendal terpantau dinas,” terangnya.
Pandu menambahkan, jelang Idul Adha seperti ini banyak sapi jantan yang bermunculan dan setelah Idul Adha sapi jantan menjadi jarang. Sedangkan untuk populasi sapi Kendal, kalau untuk kebutuhan kurban jelas kurang sehingga harus mendatangkan dari daerah lain.
