Ketahanan Pangan Nasional, Kodam lV/Diponegoro Hasilkan 1.500 Ton Jagung di Kendal

photo author
- Minggu, 23 Juni 2024 | 13:33 WIB
Pangdam IV Diponegoro melakukan panen raya jagung di Dusun Pablengan Desa Sidokumpul Patean.  (dokumen Pendim 0715 Kendal)
Pangdam IV Diponegoro melakukan panen raya jagung di Dusun Pablengan Desa Sidokumpul Patean. (dokumen Pendim 0715 Kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM  -  - Program ketahanan pangan nasional yang dilaksanakan  Kodam lV/Diponegoro di lahan milik TNI di perkebunan jati Pablengan desa Sidokumpul, kecamatan Patean mampu menghasilkan 1.500 ton jagung.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto memaparkan bahwa lahan persawahan produktif di Kendal sekitar 23.000 hektare dengan hasil panen padi sekitar 132.000 ton pertahun dan produktifitasnya 62,64 Ku/Ha atau 21 ribu hektar.

"Melihat produksi jika dibanduig jumlah penduduk kabupaten Kendal kita mengalami surplus, begitu juga produksi jagung dihitung jumlah ternak dengan hasil panen juga surplus, dan hasilnya tidak hanya dijual di kabupaten Kendal," tutur Dico.

Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Kodam IV Diponegoro  atas kolaborasi dalam program ketahanan pangan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani di kabupaten Kendal.

Baca Juga: Tim Sandi dan Siber Kodam IV/Diponegoro Juara I Lomba Waskita Siber Tanggap Pussansiad

"Tentunya dengan kehadiran TNI kita tetap berkolaborasi dalam mengatasi permasalahan ketahanan pangan di Indonesia khususnya di kabupaten Kendal,kedepan kami Pemda kabupaten Kendal siap bersinergi dengan kodam lV/Diponegoro untuk terus memaksimalkan ketahan. Pangan di kabupaten Kendal dan meningkatkan kesejahteraan petani," harapnya.

Sementara Pagndam IV Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi menyampaikan,  banyaknya tanaman jagung di wilayah Pablengan Desa Sidokumpul ini, warga bisa berinovasi dalam metode pengelolaan hasil panen jagung mereka.

"Jadi petani tidak hanya menanam jagung lalu menjualnya, tetapi berinovasi dengan mengolah hasil panen jagung  menjadi mempunyai nilai lebih tinggi, dan menjadi produk yang di banggakan khususnya dari Pablengan," katanya.

Pangdam menambahkan, terkait program ketahanan pangan, merupakan tindak lanjut dari pemerintah agar memanfaatkan lahan lahan produktif sesuai dengan karakter wilayah masing masing.

"Kami berharap dengan adanya kerjasama antara Kodam lV/Diponegoro dengan pemerintah daerah,dan pihak swasta, dalam hal ketahanan pangan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani di area Pablengan ini," terang Pangdam.

Sementara Ketua Yayasan Diponegoro ,Takim, menyatakan bahwa pihaknya bersama 320 mitra petani binaan Kodam IV/Diponegoro yang menggarap lahan tersebut siap merealisasikan pertanian yang terintegrasi guna menunjang program Ketahanan pangan nasional.

"Kami pun bekerjasama dengan mitra  terkait dalam rangka mensejahterakan petani dan meningkatkan hasil pertanian yang mana hasil panen saat ini antar 6 - 7 ton perhektar, menjadi sekitar 9 - 10 ton perhektar di masa tanam mendatang,dan kami juga bekerja sama dalam penyerapan hasil panen dari petani secara maksimal,” ujarnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X