Melihat Rumah Hasyim Asy'ari di Semarang, Bikin Tertipu karena dari Depan Tampak Sederhana

photo author
- Kamis, 4 Juli 2024 | 15:38 WIB
Rumah Hasyim Asy'ari di Semarang yang tampak sederhana. Namun ternyata penilaian itu salah. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Rumah Hasyim Asy'ari di Semarang yang tampak sederhana. Namun ternyata penilaian itu salah. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Ketua KPU Pusat Hasyim Asy'ari jadi perbincangan karena dinilai melanggar kode etik oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Rabu 3 Juli 2024.

Pelanggaran kode etik Hasyim Asy'ari itu dilakukan karena tindak asusila dengan anggota PPLN Den Haag berinisial CAT.

Hasyim Asy'ari diketahui sebelum terkenal pernah tinggal di Kota Semarang karena bekerja sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Ayosemarang.com mencoba melihat rumah Hasyim di Semarang yang beralamat di Perumahan Plamongan Hijau, Jalan Plamongan Abadi No.150, RT 01, RW 09.

Baca Juga: Susunan Upacara Pembukaan MPLS Tahun 2024 SMP, SMA, dan SMK Lengkap Urutan Kegiatan

Setibanya di rumah tersebut tidak ada rasa takjub berlebih. Sebab, yang terlihat seperti rumah warga biasa yang hidup di komplek perumahan.

Tidak ada juga aset mahal seperti mobil atau apapun. Bahkam garasi kecilnya pun kosong.

Rumahnya sepi dan tampak sedang tidak dihuni. Namun dari pelataran depan, tampak bersih dan seperti rutin dibersihkan. Mungkin pembantu rumah tangga, kerabat, atau istri atau siapapun sering membersihkannya.

Dikarenakan kosong, ketua RT setempat adalah pihak yang dituju untuk mencari informasi. Saat disambangi ke rumah, ketua RT 01 sedang bekerja. Sebagai gantinya dia dihubungi via telepon.

Baca Juga: Empat Pemain Asing Baru PSIS Semarang Sudah Bergabung, Gilbert Langsung Rencanakan Ujicoba

Ketua RT 01 itu bernama Dadang. Setelah cerita sedikit soal kesan warga dan lain-lain, Dadang mengatakan bahwa penilaian soal rumah tadi salah.

"Itu dari depan. Kalau di belakang lebih bagus," ungkapnya saat dihubungi, Kamis 4 Juli 2024.

Kata Dadang, rumah yang terlihat sederhana tadi adalah bagian depan. Hasyim, beberapa tahun lalu membeli beberapa rumah di sekelilingnya lalu seperti membangun istana di belakangnya.

"Kalau belakang pintu gerbang besar. Ada pendopo, mushola, kolam macem-macem. Dari depan kelihatan biasa ya. Yang bagus yang belakang. Itu rumahnya nggatuk belakang dan depan. Lima rumah tetangganya dia beli," paparnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X