KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Ratusan warga berebut gunungan hasil bumi berupa sayuran, buah dan aneka jajanan tradisional yang sebelumnya dikirab keliling Desa Pekuncen Pegandon Kendal. Dalam iring-iringan kirab 16 gunungan hasil bumi ini, juga diarak mustaka Masjid Sunan Abinawa yang merupakan penginggalam Sunan Abinowo.
Kirab budaya Desa Pekuncen Pegandon, Rabu 10 Juli 2024 ini kali pertama dilaksanakan. Potensi wisata religi yang ada di Desa Pekuncen menjadi alasan kirab budaya dengan arak-arakan gunungan hasil bumi warga digelar.
16 gunungan hasil bumi dan aneka jajanan ini, merupakan perwujudan rasa syukur dari warga Desa Pekuncen atas berkah yang selama ini diberikan. Kirab gunungan juga diikuti dengan mustaka masjid jami Abinawa yang merupakan peninggalan Sunan Abinawa ratusan tahun yang lalu.
Mustaka masjid jami ini sebelumnya disimpan, dan baru pertama dikirab bersamaan dengan kirab budaya Desa Pekuncen. Iring-iringan gunungan dan mustaka masjid jami Abinawa dari Balai Desa Pekuncen menunju Masjid Jami Abinawa.
Baca Juga: Dua Gunungan Kirab Budaya Kalikesek di Festival Desa Wisata jadi Rebutan Pengunjung
Sesampainya di halaman masjid, gunungan yang sudah ditunggu ratusan warga ini langsung menjadi rebutan. Warga rela berdesakan dan saling berebut gunungan berisi hasil bumi dan buah-buahan serta aneka jajanan.
“Tadi berebut hasil bumi sayuran dan Alhamdulillah dapat sayuran yang bisa dimasak di rumah. Intinya ingin dapat berkah saja,” ujar Rumaniyah, warga Pekuncen.
Kepala Desa Pekuncen, Santoso mengatakan kirab budaya ini baru kali pertama ini dilaksanakan. “Ada 16 gunungan dari masing-masing RT sebagai bentuk rasa syukur warga memasuki tahun baru Muharam,” ujarnya.
Dikatakan, kirab ini juga dalam rangkaian Haul Sunan Abinawa sebagai bentuk pelestarian budaya Jawa. Nantinya kirab budaya ini menjadi agenda wisata tahunan, berbarengan dengan agenda wisata religi di Makam Sunan Abinawa.
“Dalam rangka menuju Desa Wisata Religi, kita ingin kirab budaya ini bisa menjadi ajang promosi wisata religi yang sudah ada di desa kami agar lebih dikenal lagi,” imbuhnya.
Sementara Kepala Disporapar Kendal, Achmad Ircham Khalid menyambut positif kirab budaya ini. Pasalnya bisa menjadi kalender tahunan wisata khususnya wisata religi di Kendal .
“Ini bisa menjadi daya tarik wisata di Kendal khususnya wisata religi karena Desa Pekuncen kental dengan wisata ziarah di Makam Sunan Abinowo,” ujarnya.