KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu (Polifurneka) Kendal terus berupaya melakukan kerjasama dengan industri dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh industri. Namun demikian kerjasama ini tidak hanya dengan industri namun juga dengan pemerintah daerah.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian, Masrokhan mengatakan, Pemerintah Kota Palangkaraya mengambil satu kelas di Polifurneka Kendal untuk memberikan bea siswa kepada warganya.
“Tidak hanya bea siswa untuk biaya kuliah saja, Pemkot Palangkaraya juga memberikan biaya hidup kepada warganya selama mengenyam pendidikan di Polifurnkea. Ini sebuah awal kerjasama yang bagus dan terus ditingkatkan,” ujarnya usai menyaksikan Mou Polifurneka dengan mitra industri dan Pemkot Palangkaraya serta aksi donor darah dies natalis ke 6, Kamis 18 Juli 2024.
Dikatakan, kerjasama ini bisa dicontoh daerah lain untuk bekerjasama dengan lembaga pendidikan Kementerian Perindustrian.”Di Kementerian Perindustrian ada 13 politeknik dan 9 SMK yang tersebar di berbagai daerah. Ini semua dilakukan sebagai upaya menyiapkan SDM yang dibutuhkan oleh industri,” terangnya.
Baca Juga: Polifurneka Kendal Pilih MoU dengan Bern University of Applied Science Swiss, Begini Alasannya
Sementara itu Direktur Polifurneka Peni Shoffiyati mengatakan, kerjasama bea siswa dengan pemerintah daerah merupakan kali pertama. Pihaknya sudah membuka kesempatan kepada daerah lain untuk juga bekerjasama memberikan bea siswa.
“Kita sudah melakukan pendekatan kepada pemerintah daerah termasuk ke Pemkab Kendal. Namun belum dilanjutkan masih diupayakan untuk bea siswa tersebut. Untuk Kota Palangkaraya akan memberikan bea siswa dilatarbelakangi sumber daya alam di Palangkaraya yang memang melimpah untuk bahan baku kayunya,” terang Peni.
Sedangkan Plh Sekda Palangkaraya Syahdin Hasan mengatakan, ini adalah upaya yang dilakukan pemerintah kota Palangkaraya untuk meningkatkan SDM yang memiliki kompetensi. “Melalui kerjasama ini peluang bagi Polifurneka untuk menyiapkan SDM yang berkompeten. Karena sumber daya alam yang melimpah butuh SDM yang juga mampu mengelola dengan baik,” katanya.
Dirinya berharap lulusan Polifurneka warga Palangkaraya yang kembali ke daerah asalnya bisa mengembangkan kemampuannya mengingat banyak industri kayu di Palangkaraya.
Rangkaian perayaan Dies Natalis ke-6 Polifurneka Kendal akan diisi dengan berbagai kegiatan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan bermanfaat bagi masyarakat. Di antaranya adalah Lomba Foto dan Video Kreatif, Lomba Karya Tulis Ilmiah, English Speech Contest, Webinar Nasional tentang Kehutanan Berkelanjutan, Pelatihan CAD Skill, Furnecraft Expo, dan Furnerun.
Aksi donor darah yang dilaksanakan Kamis 18 Juli 2024. merupakan bagian dari kegiatan sosial kami. Aksi donor darah ini tidak hanya menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa kepedulian sosial, tetapi juga merupakan upaya nyata kita untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Selain itu Polfurneka melakukan kerjasama Program Pendidikan Setara D1 Teknik Finishing Furnitur dan Program Pendidikan Setara D1 Teknik Konstruksi dan CNC Furniture dengan beberapa mitra industri.
Program ini diikuti oleh 22 peserta untuk Program Pendidikan Setara D1 Teknik Finishing Furniture dan 25 peserta untuk Program Pendidikan Setara D1 Teknik Konstruksi dan CNC Furniture yang berasal dari berbagai daerah seperti Kendal, Semarang, Demak, Jepara, Trenggalek, Banyuwangi, dan Sidoarjo.
