Pemkab Batang Berikan Pengobatan Massal dan Bantuan Alat Kesehatan untuk Warga Kurang Mampu

photo author
- Jumat, 19 Juli 2024 | 18:44 WIB
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki memberikan bantuan alat bantu pendengaran kepada Kayla yang mengalami gangguan pendengaran.  (Muslihun kontributor Batang)
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki memberikan bantuan alat bantu pendengaran kepada Kayla yang mengalami gangguan pendengaran. (Muslihun kontributor Batang)

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Pemerintah Kabupaten Batang terus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat kurang mampu melalui kegiatan pengobatan massal dan pemberian alat bantu bagi yang membutuhkan.

Langkah ini sesuai dengan arahan Pj Bupati Batang, di mana RSUD Batang akan secara intensif menyasar warga kurang mampu yang memerlukan penanganan kesehatan khusus.

Kabid Perawatan RSUD Batang, Samuri, mengungkapkan bahwa dari hasil pengobatan massal yang diikuti oleh 300 warga, banyak ditemukan masalah kesehatan pada mata dan telinga. Salah satu kasus yang menonjol adalah seorang anak berusia 12 tahun bernama Kayla yang memerlukan penanganan intensif.

“Kami sudah menindaklanjuti dengan memberikan bantuan alat bantu pendengaran kepada Kayla yang mengalami gangguan pendengaran,” ujar Jumat 18 Juli 2024.

Baca Juga: Apa Itu Bantal Goreng MPLS, Nasi Jelek, dan Bakal Ayam? Simak 63 Arti Teka-teki MPLS 2024 di Sini

Samuri menambahkan, pemantauan akan terus dilakukan karena masih ada warga yang belum sepenuhnya mengikuti pemeriksaan massal.

“Jumlah pastinya belum diketahui, oleh karena itu kami akan terus melakukan pengecekan dan mencari warga Batang lainnya yang memerlukan pengobatan khusus, terutama pada mata dan telinga,” jelasnya.

Camat Batang, Luksono Pramudito, turut mendukung program ini dan memastikan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Pemda agar Batang bebas dari masalah kesehatan mata dan telinga.

“Pantauan akan terus diintensifkan, termasuk penanganan pasca ditemukan warga yang mengalami gangguan pada mata dan telinganya,” terangnya.

Baca Juga: Jual Video Asusila Anak, Warga Kebumen Diamankan Polisi: Korban Rata-Rata Usia 8 Sampai 10 Tahun

Contoh nyata dari program ini adalah kondisi yang dialami Kayla, yang sekarang harus menggunakan alat bantu pendengaran untuk menunjang aktivitas sehari-harinya.

“Selain itu, adik Kayla juga membutuhkan sekolah khusus agar potensinya dapat berkembang dengan bimbingan guru yang tepat di SLB Negeri Batang,” tambah Luksono.

Dengan langkah-langkah proaktif ini, Pemerintah Kabupaten Batang berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat kurang mampu di wilayah tersebut.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X