KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Ibadah haji ke tanah suci merupakan rukun Islam kelima namun berbeda dengan rukun Islam lainnya. Pasalnya haji adalah ibadah istimewa karena banyak hal yang perlu disiapkan.
Ketua PD Muhammadiyah Kendal KH Ikhsan Intizam saat memberikan motivasi di seminar pembiayaan porsi haji dan wisata haji PT Pegadaian area Semarang Sabtu 27 Juli 2024 di kopi wallet Weleri mengatakan, menjadi istimewa karena selain rukun Islam juga paling komplit.
“Ibadah haji banyak yang ingin melaksanakannya sehingga perlu direncanakan dan disiapkan dengan baik,” katanya.
Dijelaskan keistimewaan haji diantaranya ibadah haji tidak hanya untuk orang yang beriman. Namun semua manusia bisa melaksanakan ibadah haji. “Kemudian ibadah haji ini terikat dengan waktu dan tempat. Waktunya sudah jelas diatur dalam Al Quran dan Hadis,” ujar Ikhsan Intizam yang baru selesai melaksanakan ibadah haji 2024.
Selain itu haji itu hanya sekali seumur hidup, berbeda dengan ibadah dalam rukun Islam lainnya. Oleh karenanya perlu perencanaan sejak dini karena antrean semakin panjang. “Rasulullah sendiri haji hanya sekali yakni pada 24 dzulqa'dah 10 H atau 22 februari 623 masehi dengan jumlah 90.000 jamaah,” jelasnya.
Baca Juga: Evaluasi Haji 2024, Banyak Jamaah Sakit jadi Perhatian
Yang menjadi penting untuk bisa melaksanakan ibadah haji adalah harus Istithoah. Yakni memiliki kesehatan jasmani karena ibadah haji adalah ibadah fisik. Kemudian rohani juga disiapkan karena harus bisa membatasi diri dengan perbuatan yang tidak baik.
“Selanjutnya ada perbekalan atau ongkos naik haji karena kita ada di Indonesia dan ibadah haji ada di Mekkah. Dan terakhir adalah keamanan selama pelaksanaan ibadah haji,” terangnya.
Sementara itu Kepala departemen produk gadai PT Pengadaian area semarang, Hari Prasongko mengatakan seminar ini bertujuan untuk menambah ilmu dan amal dalam meningkatkan wawasan tentang ibadah haji.
Dijelaskan, setiap tahun jamaah haji berbondong bondong menuju tanah suci. Biasanya yang sudah menunaikan ibadah haji akan mempunyai keinginan untuk kembali ke tanah suci. “Disinilah kami dari Pegadaian memberikan solusi untuk nasabah yang ingin berhaji atau umroh melalui produk pembiayaan dengan sistem syariah,” katanya.
Cukup dengan barang jaminan 2,5 gr emas sudah bisa mendapatkan porsi haji. “Ini melihat daftar tunggu lama, karena jika menunggu mengumpulkan uang akan makin lama,” imbuhnya.
Daftar tunggu haji di Jawa Tengah sendiri 32 tahun, padahal ibadah haji adalah ibadah fisik yang harus disegerakan.
