Warga Kabupaten Batang Makin Gemar Merawat Tanaman Bonsai

photo author
- Selasa, 10 September 2024 | 19:06 WIB
Kontes bonsai yang digelar oleh Bandar Bonsai (Babon). (Muslihun kontributor Batang)
Kontes bonsai yang digelar oleh Bandar Bonsai (Babon). (Muslihun kontributor Batang)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Tanaman bonsai kini semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat Kabupaten Batang. Keindahan dan pesona pohon miniatur ini semakin populer, terutama dengan adanya pameran dan kontes bonsai yang digelar oleh Bandar Bonsai (Babon).

Acara ini merupakan inisiatif untuk memperkenalkan keunikan tanaman bonsai yang berasal dari lereng Gunung Kamulyan. Sebanyak 400 bonsai terbaik dari berbagai daerah seperti Pekalongan, Banjarnegara, Kendal, Tegal, dan Kuningan turut memeriahkan pameran ini, yang berlangsung di Lapangan Gelora Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, mulai 5 hingga 11 September 2024.

Ketua Paguyuban Babon, Yatin Sujono, menjelaskan bahwa tujuan utama dari pameran dan kontes bonsai ini adalah untuk memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat tentang keindahan dan nilai bonsai.

"Pameran ini tidak hanya sebagai ajang kontes, tetapi juga sarana edukasi. Masyarakat Batang dapat belajar lebih banyak tentang bonsai dan keunikannya. Pohon bonsai juga dapat berperan dalam mengurangi pemanasan global yang semakin menjadi isu serius saat ini," ujarnya saat ditemui di lokasi acara, Selasa 10 September 2024.

Baca Juga: Respons Mbak Ita terhadap Kasus Bullying di Semarang yang Viral di Medsos

Yatin menambahkan, jenis bonsai yang dipamerkan cukup beragam, mulai dari bonsai serut, waru, anting putri, legundi, hingga bringin. Setiap bonsai dinilai berdasarkan empat kriteria utama yaitu gerak dasar, keserasian, penampilan, dan kematangan pohon.

"Ada beberapa kelas dalam kontes ini, mulai dari prospek, kelas lanjut, hingga kategori best in show. Bonsai yang menang di sini kebanyakan sudah ditawar dengan harga fantastis, mulai dari Rp400 juta hingga miliaran rupiah," ungkapnya.

Tidak dapat dipungkiri, bonsai yang berhasil menjadi juara memiliki nilai yang tidak bisa dipatok dengan mudah.

"Harga bonsai sebenarnya fleksibel, tergantung kesepakatan antara pemilik dan pembeli. Jika pembeli sudah jatuh cinta pada bonsai tertentu, harga berapapun akan mereka bayarkan," jelas Yatin.

Baca Juga: Midea Kenalkan AC Split Inverter Series Setengah PK di Semarang, Ada Promo Sampai Oktober

Ia berharap, dengan adanya pameran dan kontes ini, semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk menanam bonsai di rumah.

"Bonsai tidak hanya menjadi hiasan indah, tetapi juga dapat memberikan manfaat bagi lingkungan kita. Semoga ke depan semakin banyak masyarakat Batang yang mulai menanam dan merawat bonsai di rumah masing-masing," tutupnya.

Pameran ini tidak hanya menarik bagi para penggemar bonsai, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkenalkan pesona lokal Kabupaten Batang yang penuh dengan keindahan alam dan kreativitas seni bertanam.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X