Meskipun Yakin Kunjungan Wisata ke Indonesia Naik, Sandiaga Uno Keluhkan Mahalnya Tiket

photo author
- Kamis, 12 September 2024 | 14:54 WIB
Menteri Pariwisata Sandiaga Uno menyatakan jika kendati kunjungan wisata bakal naik tapi dia mengeluhkan tiket. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Menteri Pariwisata Sandiaga Uno menyatakan jika kendati kunjungan wisata bakal naik tapi dia mengeluhkan tiket. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno meyakini jumlah pariwisata di Indonesia bisa mencapai 1 miliar kunjungan di tahun ini.

Keyakinan itu dinyatakan Sandiaga usai acara Promosi Desa Wisata Beli Kreatif Desa Wisata 2024 di Kampung Jadoel, Kota Semarang. Ia menjelaskan target 1 miliar kunjungan wisata di Indonesia bakal tercapai.

"Tahun ini optimis tembus 1 miliar karena di Juli sudah 600 juta. Jawa hampir 85 persennya. Kalau Jateng, dikricutman ya 30 persen," kata Sandi di Kampung Jadoel, Kamis 12 September 2024.

Kemudian Sandiaga juga menyebut, pariwisata masih menciptakan geliat ekonomi yang baik.

Baca Juga: Udinus Semarang Tutup Masa Orientasi Mahasiswa Baru, Dimeriahkan oleh Penampilan Anji

Bahkan wisatawan mancanegara menghabiskan uang rata-rata USD 1.440 per-wisman untuk liburan ke Indonesia.

"Alhamdulillah kalau daya beli scara nasional kuat. Wisatawan mancanegara sangat kuat. Spending 1.440 (USD), naik 40 persen dari sebelum pandemi. Pariwisata ini masih menciptakan geliat ekonomi," ujar Sandiaga.

Di sisi lain meskipun yakin jumlah kunjungan wisata bakal melonjak namun kader partai PPP itu mengeluhkan mahalnya harga tiket.

"Tapi salah satu keluhannya harga tiket mahal. Nah ini salah satu yang pemerintah upayakan diberi kebijakan agar terjangkau," imbuhnya.

Lebih dari itu, Sandiaga menyebut, yang bisa menjadi potensi besar dari pariwisata di Indonesia adalah Desa Wisata.

Baca Juga: Kunci Jawaban Geografi Kelas 11 Halaman 73 Kurikulum Merdeka: Gajah Kalimantan Terancam Punah - Ayo Berpikir Kritis

Menurutnya Desa Wisata bisa mengangkat produk kreatif dan kuliner lokal. Hal itu juga mendorong kemajuan ekonomi pasca banyak PHK di beberapa industri berorientasi ekspor.

"Kami ingin lebih mendorong ekonomi. Kita coba tingkatkan karena ada gelombang PHK di beberapa industri berorintasi ekspor. Yang bisa tampung lapangan kerja dan peluang usaha adalah desa wisata. Kunjungan meningkat, produk kreatif harus dikenal dan dipromosikan," ujar Sandiaga.

Siandiaga pun menambahkan beberapa desa wisata di Jateng yang berpotensi, antara lain yaitu Kampung Jadoel Semarang yang unggul di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), Geopark Kebumen, Desa Wisata Wanurejo Magelang, dan Lerep Kabupaten Semarang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X