KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Masih ditemukannya minuman keras dijual bebas dan pemandu karaoke (PK) dibawah umur yang bekerja di wisata hiburan malam Gambilangu Sumberejo Kaliwungu membuat geram Asosisasi Mahasiswa Pemerhati Kebijakan Publik (AMPKP).
Lima anggota AMPKP ini melaporkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mlaten Sari ke Dinas Pemuda olahraga dan pariwisata (Disporapar) Kendal karena dianggap menyalahi aturan. Menurut Ketua AMPKP, Muhammad Sohib Mirbath kedatangan menemui Disporapar Kendal untuk meminta pencabutan SKpengurus Pokdarwis Mlaten Sari Kaliwungu.
“Kita meminta agar dilakukan reorganisasi Pokdarwis Mlaten Sari karena menyalahi aturan karena disana ada penjualan miras dan pemandu karaoke dibawah umur,” katanya Sabtu 21 September 2024.
Dikatakan, hasil investigasi ditemukan beberapa pelanggaran seperti adanya penjualan minuman keras. Selain itu juga terdapat pelanggaran pidana, seperti mempekerjakan pemandu karaoke yang masih di bawah umur.
Baca Juga: Ribuan Peserta Senam Massal Kormi Tumpah Ruah di GOR Jatidiri, Dua Tokoh Penting Ini Hadir
“Dari hasil investigasi ini lah maka kami meminta Disporapar untuk mencabut surat keputusan Pokdarwis Mlaten Sari bahkan akan melaporkan secara tertulis bersama bukti ke Ddisporapar Kendal,” imbuhnya.
Sementara Kepala Disporapar , Achmad Ircham Chalid mengatakan mereka datang hanya menyampaikan secara lisan dari hasil investigasinya. Pihaknya belum bisa menindak lanjuti karena tidak ada laporan secara tertulis yang dilampiri bukti yang kuat.
“Tadi baru secara lisan belum ada bukti laporan tertulis sebagai dasar kami menindaklanjuti laporan tersebut,” ujarnya.
Ircham menambahkan Disporapar tidak ikut campur dalam pembentukan struktur pengurus Pokdarwis. Pasalnya terkait struktur pengurus Pokdarwis sepenuhnya hasil kesepakatan pihak masyarakat dengan desa setempat. “Atas dasar tersebut Disporapar baru mengeluarkan SK,”imbuhnya.
Terpisah Ketua Pokdarwis Mlaten Sari, Ahmad Budiono saat di konfirmasi mengatakan Pokdarwis Mlaten Sari baik baik saja bahkan bersinergi dengan masyarakat maupun pengusaha karaoke yang dikelola oleh Pokdarwis.
“Kami baik-baik saja tidak ada laporan dari masyarakat terkait dengan keberadaan Pokdarwis. Kami juga menyumbang dalam pengecoran jalansehingga masyarakat juga ikut menikmati dengan adanya Pokdarwis Mlaten Sari,” terangnya.
Sedangkan salah satu pengusaha wisma dan karaoke, Novi mengatakan dengan adanya Pokdarwis justru sangat membantu.”Kami usahanya lancar dan dari segi keamanan juga aman dan nyaman,” kilahnya.