Toleransi Dijunjung Tinggi, Berharap Desa di Kendal jadi Desa Moderasi Beragama  

photo author
- Senin, 30 September 2024 | 11:46 WIB
Lokakarya moderasi beragama yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kendal.  (dokumen)
Lokakarya moderasi beragama yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kendal. (dokumen)

 

 

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Di Kabupaten Kendal sudah ada dua kampung moderasi yakni Desa Plososari Kecamata Patean dan Desa Kalirejo Kecamatan Singorojo. Di dua kampung ini  sifat toleransi umat beragama dijunjung tinggi dan menciptakan kerukunan antar umat beragama ditengah masyarakat.

Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kendal  bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Kementerian Agama Kabupaten Kendal terus berupaya untuk meningkatkan toleransi beragama di Kendal terus dijaga dan jumlah kampung moderasi ini juga meningkat.

Melalui lokakarya moderasi beragama ini kedepan kampung moderasi beragama di kabupaten kendal bisa bertambah bahkan diharapkan bisa menjadi desa moderasi semua. Ketua MUI Kendal KH Asroi Tohir  mengatakan,  tujuan dari kegiatan lokakarya nantinya bisa saling menghargai antar pemeluk agama lain.

“Pasalnya di Indonesia ini ada enam agama yang diakui pemerintah dan  antar pemeluk agama bisa saling menghargai. Jika  pemeluk nasrani ke gereja maka umat agama lain menghargai. Juga sebaliknya kalau umat Islam ke masjid, umat agama lain juga bisa menghargai,” terangnya Senin 30 september 2024.

Baca Juga: FKUB Batang Pacu Moderasi Beragama dengan Lomba Film Pendek

Sementara Ketua FKUB Kendal,KH Idris Noor menerangkan tujuan dari kegiatan ini nantinya di Kendal bisa jadi desa moderasi beragama semua. “Tidak hanya kampung tetapi desa moderasi beragama di seluruh Kendal. Sehingga sekalipun kita beda keyakinan namun tetap bisa saling menghormati,” terangnya.

Kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kendal, Alfebian Yolando mengatakan dengan kegiatan ini penganut antar umat beragama di Kendal baik baik saja. “Diharapkan dengan kegiatan ini antara pemerintah Kendal, MUI dan FKUB treus bersinergi,”kilahnya.

Alfebian menambahkan ini merupakan bentuk sinergitas antara Pemkab Kendal melalui Kesbangpol sehingga melalui forum ono semua tokoh agama bisa saling menghargai antar umat beragama.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X