KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Selama beberapa tahun terakhir pembangunan insfrastruktur di Kabupaten Kendal telah masif dilakukan untuk mendukung daya saing daerah.
Rekonstruksi dan rehabilitasi jalan dan sejauh sudah 650,53 km dari 782,71 km total jalan Kabupaten sudah dalam kondisi mantap.
“Untuk mencapai target 100 persen jalan mantap masih belum bisa pasalnya terget nasional saja hanya 70 persen dan propinsi targetnya 75 persen. Di kendal kondisi jalan mantap sudah mencapai 83 persen,” terang Kepala DPUPR Kendal, Sudaryanto usai upacara Hari Bakti Pekerjaan Umum di Halaman DPUPR Kendal Kamis 5 Desember 2024.
Kondisi ini sudah diatas rata rata dan peran serta masyarakat untuk memelihara perlu dilakukan agar target mencapai tujuan.
Baca Juga: Infrastruktur Digital Belum Merata Jadi Kendala Percepatan Digitalisasi
Pihaknya akan berusaha merespon aduan masyarakat dengan secepatnya melakukan perbaikan. “Tahun 2025 anggaran pemeliharaan rutin dan diperubahan anggaran akan ditambah,” imbuhnya.
Sementara itu Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal Agus Dwi Lestari mengungkapkan momentum peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum ini sebagai pengingat semangat para pahlawan Sapta Taruna yang telah gugur.
Pencapaian kendal untuk kondisi jalan mantap sudah 83 persen dan pencapaian standar minimal penyediaan akses dan distribusi air untuk masyarakat ini 979.693 jiwa atau 95,58 persen masyarakat yang telah memiliki akses air minum.
“Masih ada 4,42 persen yang menjadi tugas kita bersama dituntaskan 100 persen. Untuk akses sanitasi layak menunjukan 88,01 persen sudah memiliki akses sanitasi layak serta pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jaringan irigasi terus diperluas,” terangnya.
Saat ini Pj Sekda menambahkan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jaringan irigasi telah mencapai 6.804 hektar daerah irigasi yang dalam kondisi baik.
Pj Sekda menegaskan melaksanakan tugas DPUPR harus berkolaborasi dan sinergi agar infrastruktur yang dibangun dapat selesai tepat waktu, tepat mutu, dan tepat manfaat. Koordinasi ini dilakukan antara lain melalui rapat koordinasi dan kesepahaman dengan instansi-instansi lain yang efektif dan berkelanjutan.
