Hal itu dilakukan karena mereka tidak ingin berhutang budi pada seseorang.
"Banyak kisah-kisah wali yang memberi duit dengan cara membuang duit ke muka orang, supaya orang itu tidak merasa berutang paksa," tuturnya.
Namun apa yang dilontarkan Sujiwo Tejo merupakan sarkas untuk Gus Miftah.