Penuhi Kebutuhan Warga Terdampak Banjir, Oemah Semoet Kendal Dirikan Dapur Umum

photo author
- Senin, 27 Januari 2025 | 15:51 WIB
 Penyerahan bantuan makanan kepada warga terdampak banjir Patebon dari DU Oemah Semoet Kendal.  (edi prayitno/kontributor Kendal)
Penyerahan bantuan makanan kepada warga terdampak banjir Patebon dari DU Oemah Semoet Kendal. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Kepedulian terhadap korban banjir yang terjadi di Desa Kebonharjo Kecamatan Patebon dilakukan Yayasan Oemah Semoet Kendal dengan mendirikan dapur umum di lokasi paling  terdampak.

Langkah ini sebagai upaya  tanggap darurat bencana banjir yang akan  memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak.  Yang utama dilakukan adalah  memastikan pasokan makanan siap saji bagi korban bencana, terutama mereka yang berada di pengungsian atau wilayah yang sulit diakses.

Teguh Susmanto, Pembina yayasan Oemah Semoet mengatakan, dapur umum menyediakan  bahan makanan dengan cara mengumpulkan dari donasi serta dukungan dari PMI Kendal.

“Kita melakukan pengolahan makanan dan menyiapkan makanan siap saji untuk warga terdampak rata-rata dalam sehari sebanyak 250 bungkus,” katanya ditemui Senin 27 Januari 2025.

Tidak hanya makanan siap saji saja,  Oemah Semoet juga memabgikan paket roti sebanyak 1.500 bungkus,  memberikan sayur mayor serta lauk pauk yang dibutuhkan warga berdasarkan assesment dari relawan .

Baca Juga: Ini Wilayah di Kendal yang Terdampak  Longsor, Bantuan Mulai Disalurkan ke Warga

“Untuk distribusi dan penyaluran makanan  dilakukan secara terorganisir ke lokasi-lokasi pengungsian, rumah warga terdampak, atau titik distribusi yang telah ditentukan,” imbuhnya.

Yakni di Desa lanji dengan berkoordinasi penuh dengan kepala desa Zarkasi dan untuk lingkungan wilayah patebon meliputi beberapa RT dan Rw dengan mempertimbangkan komunikasi serta koordinasi dengan dapur umum Pemkab Kendal.

Dijelaskan pula sejak ditetapkan tanggap darurat yayasan Oemah Semoet langsung bergerak dan hingga kini masih melakukan kegiatan dapur umum.

“Dapur umum tidak hanya menjadi tempat produksi makanan, tetapi juga simbol solidaritas dan kepedulian sosial dalam menghadapi tantangan bencana. Kami berharap kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak dan membantu mereka pulih dengan lebih cepat,” pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X