KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Diduga lepas dari pengawasan orangtuanya, seorang bocah berusia 6 tahun tenggelam di aliran Sungai Giling Desa Cepiring Kendal Jumat 28 februari 2025 sore.
Korban yang bernama AHA yang asli warga Dusun Babadan Desa Kebonharjo Patebon, tinggal bersama orangtuanya di Desa Cepiring.
Kapolsek Cepiring Iptu Effendi Yulianto membenarkan penemuan bocah yang tenggelam di saluran Sungai Giling Jumat sekitar pukul 16.00 WIB.
“Kejadian tersebut terjadi bermula saat korban sedang bermain di depan rumah tempat tinggal korban yang berdekatan dengan sungai Giling,” katanya.
Tetangga korban melihat bocah yang masih duduk di Taman Kanak-Kanak ini bermain sendirian di halaman rumah. Ibu kandung korban sendiri sedang berada didalam rumah untuk melakukan pekerjaan rumah.
Baca Juga: Berniat Selamatkan Teman, Santri Tewas Tenggelam di Sungai Kedung Mijen
Setengah jam kemudian, ibu korban Rukatun menanyakan kepada tetangga tentang keberadaan korban. “Pada saat ditanya ibu korban, mengira anaknya ikut masuk kedalam rumah. Namun ibu korban melihat sandal yang dipakai oleh anaknya berada dipinggir sungai,” imbuhnya.
Mengetahui hal tersebut, beserta warga menyusuri sungai dan menemukan korban sudah mengapung di sungai Giling.
“Korban kemudian diangkat dan dibawa ke rumah duka, untuk memastikan keadaan korban petugas polsek Cepiring meminta petugas piket Puskesmas Cepiring melakukan pemeriksaan,” ujar kapolsek.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, korban sudah meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. Oleh keluarganya korban langsung dimakamkan dan keluarga korban menerima kejadian tersebut merupakan musibah.