AYOSEMARANG.COM -- Dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mencuat ke publik setelah bukti baru diunggah di media sosial.
Bukti tersebut berasal dari AidaGreenbury, putri almarhum Prof Dr Ir Achmad Sumitro mantan Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang selama ini disebut sebagai tempat Jokowi menempuh pendidikan.
Dalam unggahannya di X, AidaGreenbury mempersoalkan dokumen lembar pengesahan skripsi Jokowi yang beredar luas di media sosial.
Baca Juga: Profesor UGM Bongkar Fakta Jurusan Kuliah Jokowi, Teknologi Kayu Tak Pernah Ada!
Dalam dokumen tersebut, nama Dekan Fakultas Kehutanan tertulis sebagai “Achmad Soemitro”, padahal penulisan nama yang benar adalah “Achmad Sumitro”.
Hal ini memicu pertanyaan mengenai keaslian dokumen tersebut.
“Bukan hanya soal nama. Tanda tangan itu tidak menyerupai ayah saya sama sekali,” tulis AidaGreenbury di akun X, menyoroti tanda tangan yang terdapat pada dokumen tersebut yang dianggap tidak sesuai dengan tanda tangan asli ayahnya.
AidaGreenbury juga membagikan arsip tanda tangan asli Prof Dr Ir Achmad Sumitro yang tercatat semasa menjabat sebagai Dekan Fakultas Kehutanan UGM.
Baca Juga: Viral Eks Tahanan Bongkar Dugaan Pungli di Rutan Polda Jateng, Bayar Kamar Rp1 Juta!
Prof. Sumitro diangkat sebagai Dekan pada tahun 1986, sementara Jokowi mengklaim dirinya lulus kuliah pada tahun 1985, yang berarti sebelum Prof Sumitro menjabat di posisi tersebut.
Bukti baru yang menunjukkan adanya ketidaksesuaian dalam dokumen skripsi Jokowi ini telah diserahkan ke Bareskrim Polri oleh gabungan kelompok masyarakat, termasuk Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Komite Nasional Pemuda Republik Indonesia (KNPRI), dan Perhimpunan Purnawirawan Baret (PPB).
AidaGreenbury sendiri adalah seorang lulusan UGM yang pernah menjabat sebagai Managing Director of Sustainability di Asia Pulp & Paper (APP). Ia juga aktif menjadi penasihat bagi berbagai organisasi lingkungan, bisnis, dan pemerintah.