Kelompok Tani di Patean Kembangkan Melon dengan Teknologi Modern

photo author
- Jumat, 25 April 2025 | 19:40 WIB
Bupati Kendal dan Ketua TP PKK memanen melon di Kalibareng Patean.  (Dokumen)
Bupati Kendal dan Ketua TP PKK memanen melon di Kalibareng Patean. (Dokumen)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Kelompok Tani Marsudi Tani Desa Kalibareng Kecamatan Patean sukses membudidaya melon golden.

Operator Screen House Smart Farming Kelompok Tani Marsudi Tani Desa Kalibareng, Novi Reza Nuroidah menyampaikan, penanaman melon ini  menggunakan alat modern ini berdiri di lahan pertanian seluas 20×25 meter, dengan bibit yang ditanam di polybag sekitar 700 bibit melon.

"Alhamdulillah semua bibit yang ditanam menghasilkan buah, yang rata-rata beratnya, 1,2 Kg dengan usia 75 hari setelah tanam," ujar Novi.

Pihaknya juga mengungkapkan, bahwa hasil pertanian buah melon ini juga sudah bekerja sama dengan CV. Fertindo Pratama Semarang, sehingga setelah panen langsung dibeli dengan harga Rp.15-20 ribu/Kg.

Sementara  Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari yang meninjau panen melon mengatakan , bahwa panen melon kali ini berbeda dengan panen biasanya, karena sudah menggunakan alat-alat modern.

"Hari ini saya meninjau langsung Screen House Smart Farming untuk penanaman buah melon di Desa Kalibareng, yang semuanya sudah menggunakan teknologi," tutur Bupati Kendal.

Menurut Bupati Kendal, Screen House Smart Farming ini merupakan bantuan yang diberikan oleh Kementerian Prtanian, yang sebelumnya telah diusulkan dari Pemerintah Kabupaten Kendal dengan anggaran Rp 500 juta.

Baca Juga: Hancur Lebur di Kandang, PSIS Kalah 2-5 dari Borneo FC

"Kedatangan saya tentunya untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan ini tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat. Terbukti kelompok tani Marsudi Tani yang dikelola oleh para anak muda ini sukses menam buah melon hingga panen dengan menggunakan Screen House Smart Farming," ungkap Bupati Dyah Kartika Permanasari.

Bupati Kendal berharap, dengan adanya inovasi baru dengan cara-cara yang modern ini dapat menarik perhatian para generasi muda untuk menjadi petani mellenial.

"Tentunya degan menggunakan alat modern ini lebih menarik perhatian para pemuda untuk menjadi pentani, agar lebih banyak lagi petani mellenial di Kabupaten Kendal, karena semua proses mulai menyiram bibit melon, memberikan vitamin, mengukur suhu dan lainnya sudah menggunakan aplikasi di hand phone, sehingga jadi lebih mudah," tutur Bupati Kendal.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X