AYOSEMARANG.COM -- Menteri Agama Nasarudin Umar pada hari pertama di Arab Saudi langsung memimpin rapat persiapan haji bersama Amirul Hajj dan para pimpinan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Rapat digelar di Kantor Urusan Haji Jeddah pada Jumat 30 Mei pukul 09.30 waktu setempat. Rombongan Menteri Agama yang merupakan pemimpin tertinggi Amirul Hajj datang di Jeddah pada malam sebelumnya.
Rapat membahas persiapan puncak haji wukuf di Arafah serta mabit di Muzdalifah dan Lempar Jumroh di Mina (Fase Armuzna) yang akan berlangsung 5 hari lagi.
Menteri Agama dan rombongan. Rencananya akan bergerak ke Makkah pada Jumat sore dan melaksanakan umroh wajib.
Sebelumnya, saat tiba di Bandara King Abdul Aziz, Menag Nasarudin Umar berpesan kepada jemaah agar betul-betul mempersiapkan diri jelang wukuf Arafah.
Jemaah diminta untuk menjaga kesehatan dan mentaati aturan yang sudah ditetapkan oleh PPIH Arab Saudi termasuk larangan keluar tenda pada siang hari karena suhu udara saat Armuzna diperkirakan bisa mencapai 50 derajat Celcius.
"Kita selalu wanti-wanti, seluruh jemaah haji kali ini fokusnya kepada pelaksanaan haji. Jangan sampai kita mengejar sunah tapi gagal mendapatkan yang wajib," pesan Menag.
Menag menekankan pentingnya pemahaman yang benar terkait syarat dan rukun haji. Menurutnya, pelayanan jemaah tidak hanya menyangkut logistik seperti konsumsi, transportasi, dan akomodasi, tetapi juga mencakup pembinaan ibadah yang mendalam.
"Boleh jadi makanan, hotel, dan kendaraan kita siapkan dengan baik. Tapi kalau rukunnya tidak dikerjakan atau syarat hajinya tidak terpenuhi, maka ibadahnya bisa tidak sah. Ini yang harus kita jaga," tegasnya.
