KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Jelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah, para pedagang hewan kurban mulai bermunculan di berbagai sudut jalan dan lahan kosong di wilayah Kabupaten Kendal.
Salah satu titik yang ramai ditempati para pedagang adalah di kawasan pertigaan jalan tembus Purin, Trompo, dan Sekopek, Kecamatan Kaliwungu.
Meskipun lapak-lapak penjual kambing sudah terlihat, geliat transaksi jual beli hewan kurban masih terbilang sepi.
Purwo, salah satu pedagang kambing kurban yang baru dua hari berjualan di kawasan tersebut, mengaku bahwa pembeli biasanya akan mulai ramai dua hari menjelang hari H.
“Kalau sekarang masih sepi, biasanya nanti mendekati hari H baru ramai yang datang beli,” ujar Purwo, Minggu 1 Juni 2025)l.
Mengenai harga, Purwo mengatakan bahwa tahun ini masih tergolong stabil dibandingkan tahun lalu.
Ia menawarkan kambing lokal dengan harga mulai dari Rp3 juta hingga Rp6 juta per ekor, tergantung dari ukuran dan berat kambing.
“Kambing dengan harga enam juta beratnya bisa mencapai 70 sampai 75 kilogram dalam kondisi hidup,” jelasnya.
Purwo juga menambahkan, calon pembeli cukup memberikan uang muka dan alamat, dan kambing akan diantar ke lokasi secara gratis menjelang hari penyembelihan.
Lebih lanjut, Purwo memastikan bahwa seluruh kambing yang dijual telah melewati pemeriksaan kesehatan dari dinas terkait.
“Semua kambing sudah dicek dokter hewan dari Dinas Peternakan. Sudah sehat dan usia juga sudah cukup untuk qurban, di atas dua tahun,” tegasnya.
Dengan semakin dekatnya momen Idul Adha, para pedagang berharap permintaan kambing kurban akan meningkat dalam beberapa hari ke depan.
.jpg)
