Tingkatkan Pelayanan Desa, UNNES Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Aparat Kalisidi Ungaran

photo author
- Rabu, 11 Juni 2025 | 15:52 WIB
Dosen Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Unnes menyelenggarakan pelatihan bertema “Peningkatan Service Excellence Melalui Pelatihan Public Speaking bagi Aparat Desa Kalisidi”. (Dok.)
Dosen Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Unnes menyelenggarakan pelatihan bertema “Peningkatan Service Excellence Melalui Pelatihan Public Speaking bagi Aparat Desa Kalisidi”. (Dok.)

UNGARAN, AYOSEMARANG.COM – Kualitas pelayanan publik di tingkat desa sangat ditentukan oleh kemampuan komunikasi para aparatnya. Kegiatan ini bertujuan memperkuat keterampilan public speaking bagi perangkat desa, khususnya dalam menyampaikan informasi secara efektif dan membangun interaksi positif dengan masyarakat.

Padahal, kemampuan ini merupakan aspek penting dalam mewujudkan service excellence yang profesional dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.

Menjawab tantangan tersebut, dosen-dosen Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan kegiatan pelatihan bertema “Peningkatan Service Excellence Melalui Pelatihan Public Speaking bagi Aparat Desa Kalisidi” yang dilaksanakan pada Rabu, 11 Juni 2025.

Kegiatan ini dipimpin oleh Alifa Rizqia Rachmawati selaku ketua tim, dengan anggota Prof. S Martono, Sri Wartini, dan Made Virma Permana.

Turut berkontribusi pula mahasiswa dari Program Studi Manajemen, yakni Achmad Fajar, Khoirin Isna Zahida, dan Diana Putri Maheswari.

Dalam sesi inti pelatihan, materi komunikasi bisnis disampaikan oleh Bayu Bagas Hapsoro yang mempunyai kompetensi unggul dalam memberikan pembekalan teknis mengenai teknik berbicara di depan umum, penggunaan bahasa tubuh yang tepat, serta cara membangun kepercayaan diri saat menghadapi audiens.

Pelatihan ini dirancang secara interaktif melalui simulasi presentasi, latihan penyampaian informasi, serta praktik pelayanan langsung dalam skenario layanan umum di kantor desa. Para peserta juga diberi umpan balik langsung dari fasilitator untuk memperbaiki teknik komunikasi mereka.

“Pelayanan prima tidak hanya ditentukan oleh kecepatan dan ketepatan administrasi, tetapi juga oleh bagaimana aparat desa mampu berkomunikasi secara persuasif dan humanis kepada warganya,” ujar Alifa Rizqia Rachmawati.

Ia berharap melalui pelatihan ini, perangkat desa mampu meningkatkan keunggulan profesionalisme yang telah baik saat ini dalam melayani masyarakat.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari perangkat desa yang mengaku terbantu dalam mengatasi rasa gugup saat berbicara di depan umum. Ke depan, program ini diharapkan menjadi awal dari peningkatan kapasitas komunikasi pelayanan publik yang berkelanjutan di Desa Kalisidi, sekaligus memperkuat peran desa sebagai garda terdepan dalam membangun hubungan harmonis dengan masyarakat.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X