AYOSEMARANG.COM -- Anggota Komisi VII DPR RI Samuel Wattimena mendorong masyarakat untuk lebih aktif memanfaatkan potensi bahan pangan pendamping beras dengan cara memberikan edukasi kandungan gizi serta kemudahan aksesnya.
"Saat ini, untuk menarik minat terhadap makanan pendamping beras, yang paling dibutuhkan masyarakat yakni tentang informasi gizi serta kemudahan cara memperolehnya," kata Samuel saat menghadiri lomba masak bahan pangan non-beras dalam rangka Bulan Bung Karno di DPRD Kota Salatiga, Minggu 16 Juni 2025.
Ia menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menyosialisasikan cara pengolahan bahan pangan lokal agar lebih mudah diterima masyarakat.
"Kita sosialisasikan. Kita masifkan pemasarannya, sehingga bisa menjadi penghasilan," ujarnya menambahkan.
Samuel mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki banyak potensi bahan pangan non-beras yang belum dimaksimalkan secara optimal. Jenis-jenis seperti singkong, ubi, porang, dan sagu dinilai punya potensi besar sebagai sumber karbohidrat alternatif.
"Saat ini, banyak lahan yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan berbagai jenis bahan pangan pendamping beras," jelasnya.
Lomba masak bahan pangan non-beras yang digelar di Salatiga, menurut Samuel, mendapat sambutan antusias dari para ibu perwakilan dari 20 kelurahan.
"Ada ibu-ibu yang mengaku sudah lama tidak memasak berbagai bahan pangan pendamping beras ini," katanya.
Hasil dari lomba tersebut pun dinilai cukup memukau dan kreatif, menunjukkan bahwa bahan pangan lokal bisa disajikan dalam berbagai olahan menarik.
"Ketika dikreasikan untuk menjadi berbagai jenis masakan, hasilnya cukup mengejutkan," ujar Samuel.
Ia juga menyinggung kembali gagasan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri yang sejak awal mendorong pemanfaatan pangan lokal.
"Upaya mengenalkan kembali makanan pendamping beras tersebut sudah dimulai oleh mantan Presiden Megawati Soekarnoputri," tambahnya.
Samuel bahkan menyebut bahwa warisan kuliner berbahan pangan lokal sudah sejak lama dicatatkan dalam buku resep legendaris karya Presiden Pertama RI, Soekarno.
"Banyak kreasikan masakan dengan bahan pangan pendamping beras melalui buku resep Mustika Rasa karya Presiden Pertama RI Soekarno," ungkapnya.