AYOSEMARANG.COM -- Meski rambu larangan telah jelas terpampang dan risiko kecelakaan sudah menjadi rahasia umum, banyak pengendara sepeda motor yang masih nekat menyalip di tikungan, persimpangan, dan jembatan.
Padahal, aksi ini bisa berujung fatal dan membahayakan tidak hanya diri sendiri tapi juga pengguna jalan lainnya.
Zona-zona ini tergolong area terlarang untuk manuver menyalip, namun masih sering diabaikan oleh pengendara yang ingin cepat sampai tujuan.
Berikut penjelasan mengapa tiga titik tersebut sangat berisiko:
1. Menyalip di Tikungan
Tikungan kerap menjadi jebakan maut karena:
Blind spot yang menghalangi pandangan ke depan;
Posisi motor yang miring saat menikung, menyulitkan pengendalian;
Kombinasi kecepatan tinggi dan manuver sempit yang meningkatkan potensi kecelakaan.
2. Menyalip di Persimpangan
Persimpangan merupakan titik rawan dengan lalu lintas dari berbagai arah. Bahaya yang mengintai meliputi:
Kendaraan tiba-tiba muncul dari arah tak terduga;
Perubahan arah mendadak kendaraan lain;
Pandangan yang terhalang oleh bangunan, pepohonan, atau kendaraan besar.