Jejep—yang merupakan mantan Ketua PWI Majalengka dua periode—mengingatkan pejabat publik agar tidak arogan terhadap insan pers yang telah memberi kontribusi positif bagi pemerintah dan masyarakat. Ia menyoroti bahwa kepala daerah dan pejabat digaji dari uang rakyat; karena itu, wartawan sebagai bagian dari rakyat juga berhak mendapatkan fasilitas memadai untuk menjalankan profesinya.
"Wartawan Indramayu juga sama, rakyat. Mereka bayar pajak. Jadi tidak salah menempati gedung itu untuk kepentingan pers, bukan pribadi. Sama seperti anda menempati kantor kantor dan pendopo Indramayu," pungkasnya.