Dukung Hari Anak Nasional, PNM Pastikan Akses Sekolah untuk Anak Prasejahtera

photo author
- Rabu, 23 Juli 2025 | 12:16 WIB
Ribuan anak nasabah PNM Mekaar dapat beasiswa pendidikan dari SD hingga kuliah, hadiah istimewa di Hari Anak Nasional 2025.
Ribuan anak nasabah PNM Mekaar dapat beasiswa pendidikan dari SD hingga kuliah, hadiah istimewa di Hari Anak Nasional 2025.

JAKARTA, AYOSEMARANG.COM – Setiap anak memiliki hak yang perlu dipenuhi oleh orang tuanya, salah satunya adalah hak atas pendidikan.

Namun, sering kali keterbatasan ekonomi membuat keluarga prasejahtera tidak mampu memberikan pendidikan yang maksimal kepada anaknya.

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menegaskan kembali komitmennya dalam memberdayakan keluarga prasejahtera. Komitmen ini tidak hanya dari sisi finansial, tetapi juga melalui akses pendidikan yang lebih luas.

Sebanyak 2.800 anak dari nasabah PNM Mekaar di seluruh Indonesia telah menerima beasiswa pendidikan, mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Luar Biasa (SLB), hingga perguruan tinggi (S1).

Program beasiswa ini menjadi bentuk nyata dari upaya PNM dalam menghadirkan kesempatan yang setara bagi setiap anak Indonesia, tanpa terkecuali.

Melalui program ini, anak-anak dari keluarga nasabah PNM Mekaar yang sebelumnya mungkin menghadapi keterbatasan ekonomi, kini memiliki harapan dan jalan untuk menggapai masa depan yang lebih baik.

“Pemberdayaan tidak cukup hanya berhenti pada para ibu sebagai nasabah binaan kami. Kami percaya bahwa ketika seorang ibu diberdayakan, masa depan keluarganya ikut terbuka," kata Direktur Utama PNM Arief Mulyadi.

"Karena itu, kami ingin memastikan anak-anak mereka juga mendapat kesempatan untuk tumbuh, belajar, dan bermimpi,” sambung dia 

Beasiswa pendidikan ini menyasar anak-anak nasabah yang menunjukkan semangat belajar tinggi, namun terkendala secara ekonomi.

Program ini pun sejalan dengan semangat Hari Anak Nasional 2025 yang mengangkat tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia EMAS 2045”.

PNM percaya bahwa akses pendidikan yang layak adalah salah satu bentuk perlindungan paling mendasar bagi anak, untuk dapat mencetak generasi emas Indonesia.

“Setiap anak dari background keluarga apapun berhak atas masa depan yang cerah. Dan kami terus berupaya menjadi bagian dari perjalanan mereka menuju masa depan itu,” tambah Arief.

PNM tak hanya fokus pada pembiayaan modal usaha melalui program Mekaar, tetapi juga menghadirkan berbagai inisiatif sosial yang memperkuat ketahanan keluarga.

Dengan bekal pendidikan, diharapkan anak-anak dari keluarga prasejahtera bisa memutus rantai kemiskinan dan menjadi agen perubahan di lingkungannya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ananda Muhammad Firdaus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X