KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Seorang pemuda berusia 20 tahun bernama Ilham, warga Dukuh Gedong, Desa Sukomulyo, Kecamatan Kaliwungu Selatan, tewas setelah tertemper Kereta Api (KA) Kaligung di perlintasan rel sekitar jembatan Sungai Waridin, Desa Kumpulrejo, Kaliwungu, Kendal, pada Sabtu (26/7) dini hari.
Kepala Polsek Kaliwungu, AKP Edi Sukamto Nyoto, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari Petugas Pengamanan Khusus Kereta Api (Polsuska) terkait kejadian tersebut. "Dari informasi yang kami terima, korban tertemper KA Kaligung nomor 222F di KM 29+700 petak jalan antara Stasiun Kaliwungu – Kebondalem. Masinis telah membunyikan semboyan klakson sebanyak 35 kali, namun korban tidak merespons dan tidak berusaha menepi," ujar AKP Edi.
Saat kejadian, korban tengah mengendarai sepeda dan berada di jalur rel aktif. Diduga kuat, korban tidak menyadari keberadaan kereta yang melaju karena kondisi kejiwaannya.
“Dari keterangan keluarga, korban diketahui mengidap gangguan kejiwaan atau mengalami depresi,” tambah Kapolsek.
Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah kemudian dievakuasi ke ruang jenazah RSUD dr. Soewondo Kendal untuk proses identifikasi lebih lanjut. Sementara itu, polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi dan masih melakukan penyelidikan untuk memastikan kronologi pasti kecelakaan tersebut.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati saat melintasi jalur rel kereta api, terutama di perlintasan tanpa palang pintu, serta memperhatikan bunyi semboyan dari kereta yang melintas.