KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) resmi meluncurkan Si Mobile KB, sebuah inovasi layanan Keluarga Berencana bergerak yang dirancang untuk menjangkau masyarakat hingga ke wilayah terpencil.
Kepala DP2KBP2PA Kabupaten Kendal, Albertus Hendri Setyawan, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mempermudah akses pelayanan KB, khususnya bagi pasangan usia subur yang belum menjadi akseptor KB.
“Ini sebagai upaya untuk menjangkau wilayah yang terpencil. Namun bukan hanya itu saja, kami juga akan menyambangi daerah yang ramai seperti pasar dan acara Sunday Morning di Stadion Utama Kebondalem,” jelas Hendri.
Ia menjelaskan bahwa pada tahun ini, DP2KBP2PA Kendal mendapatkan alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dari BKKBN, yang akan digunakan untuk pengadaan bus layanan KB yang sudah disesuaikan sebagai kendaraan pelayanan kontrasepsi jangka panjang.
"Busnya memang bukan untuk penumpang, tapi sudah di-setting khusus sebagai sarana pelayanan KB, seperti IUD dan Implan, bekerja sama dengan tenaga medis dari fasilitas kesehatan," tambahnya.
Pelayanan dengan kendaraan kecil untuk KB sudah mulai berjalan, dan pengadaan bus pelayanan KB akan segera menyusul dalam beberapa bulan ke depan.
keluargaBaca Juga: USM Latih Ibu-Ibu Semarang Olah Buah Sukun Jadi Peluang Usaha dan Alternatif Konsumsi Keluarga
Sementara itu, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari menyambut baik peluncuran Si Mobile KB ini dan menyebutnya sebagai langkah konkret Pemkab Kendal dalam mendekatkan layanan KB kepada masyarakat.
“Ini adalah wujud nyata komitmen kita, di mana pelayanan tidak lagi menunggu masyarakat datang, tetapi kita yang mendatangi langsung mereka, terutama yang berada di pelosok dan sulit dijangkau,” tutur Bupati.
Melalui program ini, Pemkab Kendal berharap dapat meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap program Keluarga Berencana, sekaligus memperkuat upaya pengendalian penduduk dan peningkatan kualitas hidup keluarga.