KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Tidak sekadar berlomba adu kecepatan dan ketangkasan saja, siswa SMA Negeri 1 Gemuh ini juga diajarkan melatih kekompakan dan kerjasama.
Lewat perlombaan estafet sarung, corong air, tiup gelas hingga menara air, siswa dituntut untuk saling kerjasama agar bisa menyelesaikan perlombaan dengan baik.
Lomba estafet sarung sendiri merupakan permainan tradisional Indonesia yang dilakukan secara berkelompok, di mana peserta harus memindahkan sarung dari satu anggota tim ke anggota lainnya tanpa menggunakan tangan.
Perlombaan estafet sarung, tidak hanya membutuhkan strategi tetapi juga kekompakan dan kegesitan. Harus cepat memindahkan sarung dari rekan satu ke rekan selanjutnya. Kuncinya harus kompak supaya sarung bisa berpindah ke teman lainnya dengan cepat.
Ketua OSIS SMA N 1 Gemuh, Ahmad Nadhif menjelaskan lomba Selasa 19 Agustus 2025 merupakan lanjutan lomba yang dilaksanakan jumat lalu.
Baca Juga: 10 Video Cara Membuat Hiasan Kepala 17 Agustus dari Kertas, Simple, dan Murah Meriah
“Hari ini perlombaan dilanjutkan dengan estafet 1, estafet 2, lomba poster, serta futsal. Yang menarik, lomba-lomba ini penuh kekompakan dan semangat kebersamaan,” jelasnya.
Sementara itu Ketua panitia, Argana mengatakan kegiatan ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga wadah mempererat solidaritas antar siswa. “Dengan diadakannya lomba seperti ini, diharapkan bisa menumbuhkan sportivitas sekaligus memperkuat rasa persaudaraan,” katanya.
Salah satu peserta mengaku senang dapat ikut serta. “Sangat menyenangkan meskipun ada sedikit kendala. Semoga ke depan lombanya bisa lebih banyak dan lebih menarik,” ujar Heru.
Lomba lainnya yang dilaksanakan adalah lomba poster – baik digital maupun manual. Lomba ini menjadi ajang kreativitas dalam mengekspresikan semangat kemerdekaan.
Rangkaian perayaan HUT RI ke-80 di SMA N 1 Gemuh tidak hanya menciptakan keceriaan, tetapi juga menanamkan nilai kebersamaan, kreativitas, dan sportivitas di kalangan siswa.