SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - FX Hadi Rudyatmoko untuk kali pertama usai ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah menggantikan Bambang Pacul menyambangi Kantor DPD atau Marhaen di Semarang.
Dalam kesempatan itu, FX Rudi bertemu langsung dengan Bambang Pacul. Penunjukan itu berlaku hingga Desember 2025 sesuai masa perpanjangan kepengurusan.
“Hasil pertemuan ini untuk menyampaikan penugasan saya kepada teman-teman pengurus DPD. Saya ditugasi hanya tiga bulan, sampai Desember,” ujar Rudi usai rapat konsolidasi di Panti Marhen kantor DPD Jateng, Senin 25 Agustus 2025.
Rudi menambahkan, penugasan ini bukan bentuk pencopotan terhadap Bambang Pacul. Menurutnya, aturan partai yang melarang rangkap jabatan adalah dasar utama pergantian ini.
"Ini bukan untuk mencopot Mas Bambang Pacul. Aturannya memang begitu. Tidak boleh rangkap jabatan,” jelasnya.
Lebih lanjut Rudi menyampaikan, selama masa jabatannya sebagai PLT, dirinya tidak akan membuat perubahan besar. Fokusnya adalah melanjutkan program yang sudah dijalankan Pacul.
"Apa yang dilakukan Pak Ketua DPD Mas Bambang Pacul itu kita lanjutkan,” katanya.
Di sisi lain, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Sumanto, menyampaikan pergantian posisi Ketua DPD dari Bambang Pacul ke FX Hadi Rudyatmoko hanyalah bentuk pelaksanaan keputusan Kongres partai. Ia menolak anggapan bahwa langkah tersebut terkait dinamika politik internal.
Baca Juga: 7 Tips Sukses Menjadi Affiliate Shopee dalam Waktu Singkat
“Ini kan hasil Kongres menyatakan tidak boleh rangkap jabatan. Mas Pacul diangkat jadi DPP. Itu ada empat, ada Sulut, Bengkulu, Jawa Timur, Jawa Tengah. Semuanya diganti. Jadi bukan hanya di sini,” ujar Sumanto.
Kata Sumanto, pergantian kepengurusan di tingkat daerah merupakan hal yang lumrah. Semua kader diminta fokus pada instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Instruksi partai itu harus dilaksanakan. Tugas partai ya dijalankan,” tandasnya.